“Memang kita ingin tunjukkan bahwa budaya ini adalah cara kita menjalin kerja sama yang erat,” kata Konsul Jenderal RI di Johor Bahru Sigit Suryantoro Widiyanto di Kompleks Warisan Sultan Abu Bakar di Johor Bahru, Malaysia, Minggu.
Oleh karena itu, ia berharap festival tersebut berjalan baik, sehingga tahun berikutnya dapat kembali diadakan dengan format yang lebih baik, menjadi agenda budaya tahunan bersama Indonesia dan Malaysia, khususnya Johor.
Ketua Komite Pariwisata Lingkungan, Warisan dan Budaya Negeri Johor Raven Kumar Anak Lelaki Krishnasamy saat membuka festival tersebut mengatakan budaya menjadi dasar sebuah negara.
Kepada pelajar dua negara yang hadir, ia mengatakan saat sekolah, negara ingin maju, ingin menjadi pemimpin yang baik, maka perlu paham soal budaya.
Saat hendak membuat sebuah keputusan maka perlu melihat budaya yang dimiliki, maka keputusan itu pasti akan tepat, kata dia.
Pemerintah Negeri Johor bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Departemen Pendidikan Negeri Johor dan Yayasan Warisan Johor untuk pertama kalinya menyelenggarakan “Program Silang Budaya: Wonderful Nusantara Festival 2023”, yang digagas dengan tujuan untuk menghargai keragaman budaya dua negara.
Baca juga: PM Malaysia harap ada daftar budaya bersama dengan Indonesia
Acara, yang berlangsung pada 4 Juni 2023 di Kompleks Peninggalan Sultan Abu Bakar, tersebut menampilkan keharmonisan dan kekayaan budaya kedua negara melalui pertunjukan lintas budaya, pameran hidangan pusaka, bahasa dan sastra, seni lukis dan permainan tradisional.
Selain itu, program tersebut juga menampilkan pertunjukan tari yang unik oleh empat asosiasi pelajar Indonesia di Malaysia, tujuh sekolah di negeri Johor dan pertunjukan penutup khusus dari Sekolah Seni Malaysia, Sekolah Indonesia dan Artis Budaya Yayasan Warisan Johor.
Selain pelajar dari sejumlah sekolah Malaysia di Johor Bahru, pelajar Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB), Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), mahasiswa Indonesia dari Sanggar Swastamita di Universiti Teknik Malaysia (UTM), mahasiswa dari Universitas Terbuka Kelompok Belajar Johor (UT Pokjar Johor) ikut mementaskan berbagai tarian, seni budaya dua negara.
Tari Zapin Johor, Tari Saman, hingga Tari Indang hanya beberapa tarian yang ditampilkan tanpa jeda dalam pertunjukan selama lebih dari dua jam tersebut.
Dengan koreografi, busana, tata cahaya dan suara yang saling mendukung, mereka yang hadir tampak begitu puas dan terhibur.
Wonderful Nusantara Festival 2023 ditutup dengan seluruh peserta bernyanyi bersama sambil mengibarkan bendera dua negara memenuhi ruang pementasan tersebut.
Baca juga: DPD katakan persamaan budaya Indonesia-Malaysia perkuat hubungan diplomatik
Baca juga: Indonesia-Malaysia sepakat bentuk Pusat Budaya Nusantara
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023
