Makassar (ANTARA) - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono berkeliling dan mengunjungi langsung tempat pembuatan kapal legendaris Pinisi di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Senin.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto banyak berbincang mengenai pembuatan Kapal Pinisi itu.

"Pak Panglima tadi melihat langsung proses pembuatannya. Intinya, bapak panglima terkesima dan takjub karena pembuatannya masih sangat tradisional tetapi mampu mengarungi tujuh samudera itu legendanya Kapal Pinisi," ujar wali kota.

Baca juga: Wali Kota Makassar siapkan penerjemah jelaskan konsep kapal Pinisi

Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan pembuatan Kapal Pinisi adalah bagian dari rangkaian Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 yang dipersembahkan oleh Pemkot Makassar.

Karena pembuatannya yang masih sangat sederhana itu, kata dia, Panglima TNI bahkan bertanya langsung kepada pembuat kapalnya yang tidak lain adalah Kepala Desa Ara Bulukumba.

"Kalau pembuatan dan pembangunan kapal-kapal sekarang itu kan, sudah canggih dan menggunakan teknologi terkini. Kalau pembuatan Kapal Pinisi ini masih sangat sederhana dan di sinilah kearifan lokalnya," katanya.

Baca juga: Kemenkominfo sosialisasikan Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023

Danny menjelaskan bagaimana proses pembuatan Kapal Pinisi Bugis Makassar yang diakui Unesco sebagai warisan budaya dunia itu.

Ia mengatakan Pinisi dibuat sebagai media pendidikan khususnya bagi generasi muda. Apalagi progres pembangunannya cukup cepat.

Dia mengaku jika para laksamana dari 36 negara peserta MNEK juga akan meninjau langsung proses pembuatan Pinisi ini. Apalagi pembangunannya secara langsung dipimpin oleh Kepala Desa Ara Bulukumba.

Baca juga: Airlangga: Kapal Pinisi gambarkan kekuatan perekonomian RI

Pembuatan Kapal Pinisi di CPI sebagai upaya turut meramaikan event MNEK. Di samping, pihaknya juga membuat display yang berisi penjelasan tentang asal-usul, jenis, hingga desain pembuatan Kapal Pinisi.

Hal ini dilakukan agar wisatawan baik domestik maupun mancanegara, terkhusus para peserta MNEK 2023 mendapat informasi tentang Kapal Pinisi yang merupakan warisan budaya dunia.

Baca juga: Kemenperin buat booth dengan ikon kapal pinisi di Hannover Messe 2023

"Display-nya ini kan pakai bahasa Indonesia, makanya nanti kita siapkan translator untuk mendampingi yang membuat Kapal Pinisi untuk menjelaskan," ucapnya.

Sebagaimana janjinya kepada seluruh masyarakat bahwa dengan komitmen menjaga nilai-nilai kebudayaan maka ikon-ikon Sulsel yang berkelas dunia menjadi bagian dari pendidikan generasi, termasuk Pinisi.

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023