Dengan sosialisasi yang kita berikan ini menekankan kepada siswa SD dan SMP bagaimana mengelola sampah plastik di rumahnya masing-masing, dan bisa ditularkan kepada lingkungan mereka tentang pentingnya mengelola sampah plastik
Manokwari, Papua Barat (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar sosialisasi solusi untuk penanganan sampah plastik kepada siswa-siswi sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) pada peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2023, di Manokwari.

"Dengan sosialisasi yang kita berikan ini menekankan kepada siswa SD dan SMP bagaimana mengelola sampah plastik di rumahnya masing-masing, dan bisa ditularkan kepada lingkungan mereka tentang pentingnya mengelola sampah plastik," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Papua Barat, Raymond Yap di Manokwari, Selasa.

Dalam sosialisasi yang dilaksanakan pada Senin (5/6) itu, kepada pelajar disampaikan bahwa dengan ilmu yang diberikan nanti anak-anak tersebut berperan penting untuk melakukan sosialisasi di lingkungannya, tentang bahaya sampah plastik.

Melalui momentum Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, DLH juga mengajak seluruh masyarakat di Papua Barat peduli terhadap sampah plastik di sekitarnya.

Karena, menurutnya, saat ini sampah plastik telah menjadi masalah besar di dunia, karena proses penguraian yang lama.

"Lewat momen Hari Lingkungan Hidup se-Dunia ini kita harapkan kesadaran masyarakat untuk dapat mengelola dengan baik sampah plastik di sekitarnya," katanya.

Ia menambahkan sosialisasi tentang solusi polusi sampah plastik juga selaras dengan tema yang digaungkan dalam Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, yaitu Solusi untuk Polusi Plastik.

Sebelumnya, DLH Papua Barat juga melakukan sejumlah kegiatan yang bertema pemanfaatan sampah plastik di antaranya lomba kerajinan dari sampah dan lomba melukis tong sampah dari bahan plastik yang dilaksanakan di Manokwari, demikian Raymond Yap.

Baca juga: Bupati instruksikan UPTD Persampahan tata Pasar Ikan Kaimana

Baca juga: Kolaborasi pendidikan lingkungan hidup di kawasan konservasi Fakfak

Baca juga: Masih banyak praktik baik menjaga alam di Papua, sebut peneliti

Baca juga: Gubernur Papua Barat menerima penghargaan lingkungan dari CI

Pewarta: Tri Adi Santoso
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023