Pelatih Slave Radovski sudah memberikan rekomendasi agar dua pemain muda Persebaya LPI ini direkrut untuk memperkuat Persema musim ini. Keduanya merupakan pemain muda yang sangat potensial,"
Malang (ANTARA News)  - Manajemen Persema mulai mengincar dua pemain Persebaya yang berlaga di ajang Liga Primer Indonesia (LPI), yakni Bima Ragil dan Rivelino Ardiles.

Asisten Manajer Persema Dito Arief di Malang, Jumat mengakui kemelut yang melanda Persebaya membuat pelatih Persema Slave Radovski berkeinginan untuk memboyong dua pemain muda tersebut.

"Pelatih Slave Radovski sudah memberikan rekomendasi agar dua pemain muda Persebaya LPI ini direkrut untuk memperkuat Persema musim ini. Keduanya merupakan pemain muda yang sangat potensial," katanya.

Menurut Dito, Slave menilai jika kedua pemain muda tersebut memiliki keterampilan dan teknik yang sangat bagus. Apalagi Persema masih membutuhkan empat pemain lagi, dua pemain lokal dan dua asing.

Hanya saja, lanjutnya, upaya menggaet dua pemain Bajul Ijo ini tergantung negosiasi kontrak, jika cocok, maka kedua pemain muda tesrebut bisa memperkuat Laskar Ken Arok musim ini.

Manajemen Persema, kata Dito, juga akan memikirkan nilai kontrak yang diinginkan oleh pemain. "Jika mereka minta nilai kontrak tinggi tentu manajemen akan berpikir ulang," ujarnya.

Ia mengatakan, proses negosiasi dan kontrak dua pemain muda ini akan berlanjut setelah ada kepastian soal ada tidaknya pengelola Persebaya musim ini.

Saat ini Persebaya IPL sedang dilanda masalah internal. CEO Persebaya Gede Widiade sudah mengangkat "bendera putih" untuk mengelola tim kebanggaan warga Surabaya tersebut.

"Situasi ini kemungkinan besar membuat banyak pemain Persebaya berpikir untuk pindah klub. Jika memang demikian, kami akan rekrut Rivelino dan Bima Ragil untuk memperkuat Persema musim ini," katanya.

Saat ini manajemen Persema mengaku sudah "deal" dengan 19 orang pemain. Dari 19 pemain yang bakal menandatangani kontrak itu hanya enam pemain yang memperkuat Persema musim lalu, yakni M Kamri, Kim Jefry Kurniawan, Ruhanda Mardiansyah, Agung Dwi jaksono, Dodit Fitrio Effendi, dan Dio Permana.

Selebihnya adalah pemain jebolan kompetisi PSSI Kota Malang dan Persema Junior (U-17). manajemen dan pelatih lebih banyak memilih pemain muda ketimbang pemain yang sudah matang dan kenyang pengalaman (pemain jadi) karena anggaran untuk belanja pemain sangat terbatas.

(E009/M026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013