Pernyataan tersebut disampaikan Ganjar di kantor Gubernur Jateng, Semarang, Rabu, usai menerima audiensi dari perwakilan Shell Indonesia terkait kompetisi regional Shell ECO Marathon Asia Pacific and the Middle East 2023.
Ganjar mengaku bangga dengan prestasi anak-anak muda Jateng di kancah internasional dan melalui kompetisi tersebut mendapat ruang untuk menguji dan mengasah kreativitas serta inovasinya.
“Bagi saya pertama adalah ini karya mahasiswa. Mereka mencoba untuk menampilkan karyanya untuk menunjukkan mobil hemat energi,” katanya.
Inovasi yang dilakukan ini, lanjut Ganjar, membuktikan bahwa kreativitas anak bangsa tidak diragukan dan harus mendapat dukungan.
Melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah, dirinya siap memfasilitasi pengembangan temuan para mahasiswa.
“Sehingga mana-mana yang bisa sampai ke hilirisasi, bisa merekomendasikan agar anak-anak ini juga bisa masuk di dalam industri-industri besar sehingga manfaat ilmunya. Tentu saya senang dan terima kasih bisa melihat, dan mudah-mudahan ada waktu saya pengin melihat karya anak-anak Indonesia yang hebat-hebat di pentas dunia,” ujarnya.
Susi Hutapea selaku Vice President Corporate Relations Shell Indonesia menyebut banyak mahasiswa Jateng menjadi peserta kompetisi tersebut dan tahun ini ada tiga perguruan tinggi yang ikut serta lolos tahap tiga.
“Ada tiga universitas yang akan masuk ke tahap tiga atau tahap final di Mandalika salah satunya adalah Universitas Muhammadiyah Solo, UNS dan Universitas Diponegoro,” katanya usai audiensi.
Dari tiga universitas tersebut, disebutkan bahwa Undip dan UNS telah menjadi langganan atau pernah ikut dalam kompetisi kendaraan masa depan ini.
Contohnua adalah karya Tim Antawirya dari Undip Semarang yang tiap tahun inovasinya berganti dan mobilnya makin efisien.
Undip, UNS dan UMS akan berkompetisi bersama tim dari 15 negara di Asia Pasifik dan Timur Tengah pada final Shell ECO Marathon 2023 mendatang.
“Pak Ganjar juga diundang untuk hadir dan menyaksikan final kompetisi yang berlangsung pada 4-9 Juli mendatang di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, NTB,” ujarnya.
Baca juga: Penggunaan motor listrik bisa hemat biaya operasional 30 persen
Baca juga: RI targetkan hemat devisa 1,8 miliar dolar dari kendaraan listrik
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
