Bandar Lampung (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan ajang perlombaan Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXIV Tahun 2023 dapat menjadi motivasi dan mendorong para inovator desa untuk menemukan teknologi baru yang lebih memudahkan dan menguntungkan warga desa.

"Semoga Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus mendorong para inovator menemukan teknologi baru," kata Halim Iskandar saat membuka Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXIV Tahun 2023 di Bandar Lampung, Lampung, Rabu.

Baca juga: Mendes PDTT: Teknologi tepat guna pengungkit pembangunan desa

Halim Iskandar juga berharap desa dan pemerintah daerah mendukung dan memfasilitasi lahirnya inovator dengan temuan barunya.

"Selain itu, juga diharapkan dapat membuka kesadaran warga desa untuk menggunakan atau mereplikasi berbagai teknologi tepat guna yang memudahkan dan dapat digunakan untuk meningkatkan nilai tambah bagi produk unggulan desa," kata menteri yang karib disapa Gus Halim ini.

Baca juga: Kemendes PDTT siap kawal inovator desa peroleh HaKI

Pada lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tahun 2023 tingkat nasional, ada lima kategori yang dilombakan, yakni Posyantek Desa Berprestasi, Inovasi Teknologi Tepat Guna, Teknologi Tepat Guna Unggulan, juara favorit, dan kontestan favorit.

Baca juga: Mendes PDTT optimistis tidak ada lagi desa tertinggal di Lampung
Baca juga: Mendes PDTT ungkap makna logo Gelar Teknologi Tepat Guna

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023