Untuk warga yang tinggal di daerah yang rawan terjadi kekeringan kami minta agar bisa menyediakan bak penampungan air. Jika hal itu tidak bisa maka bisa melakukan koordinasi dengan PDAM untuk menyuplai air bersih
Jayapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Provinsi Papua terus mengedukasi warga di daerah itu agar tetap waspada terhadap fenomena gangguan iklim yaitu El Nino dengan pemakaian air secukupnya.

"Sesuai data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa pada April hingga Juni 2023 terjadi musim kemarau sehingga kami terus mengimbau agar masyarakat Kota Jayapura tetap waspada," kata Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid di Jayapura, Sabtu.

Begitu juga, kata dia, dengan lahan-lahan pertanian harus ada suplai bantuan cadangan air seperti membuat tempat penampungan air.

"Di Kota Jayapura ada bendungan Tami di Koya sehingga itu bisa membantu menyuplai air di lahan milik warga dan pemanfaatan bisa ditingkatkan lagi," ujarnya.

Dia menjelaskan meski di Papua khususnya Kota Jayapura masuk tahap fenomena lemah El Nino, namun pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat tetap waspada menghadapi fenomena tersebut.

"Untuk warga yang tinggal di daerah yang rawan terjadi kekeringan kami minta agar bisa menyediakan bak penampungan air. Jika hal itu tidak bisa maka bisa melakukan koordinasi dengan PDAM untuk menyuplai air bersih," katanya.

Ia menambahkan untuk mengantisipasi fenomena El Nino pihaknya mendorong agar bendungan Tami tetap beroperasi lancar sehingga distribusi air ke lahan warga tetap berjalan.

"Kami juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kelestarian hutan dengan tidak menebang pohon sembarangan karena hutan merupakan pasokan dan menahan sumber air," demikian Asep Khalid.

Baca juga: BKMG sebut Papua kini masuk tahap fenomena El Nino lemah

Baca juga: BI Papua Barat ingatkan pemda potensi kenaikan harga dampak El Nino

Baca juga: Antisipasi El Nino, BPBD Papua : Warga jangan membakar cegah karhutla

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023