Rencana tersebut masih sebatas wacana karena itu masih dikaji. Sepeda motor yang masuk jalan tol harus dibuat jalur khusus, untuk menghindari kecelakaan antara mobil dan sepeda motor,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan pihaknya sampai kini masih melakukan kajian mengenai rencana sepeda motor bisa masuk jalur jalan tol. 

"Rencana tersebut masih sebatas wacana karena itu masih dikaji. Sepeda motor yang masuk jalan tol harus dibuat jalur khusus, untuk menghindari kecelakaan antara mobil dan sepeda motor," katanya di Jakarta, Rabu.

Saat ditemui setelah rapat koordinasi di Gedung Kemenko Perekonomian di Jakarta, ia menjelaskan untuk merealisasikan rencana tersebut diperlukan kajian mendalam mengenai aturan kendaraan roda dua masuk ke jalan tol.

"Kita sedang evaluasi, legalnya bisa apa tidak, motor masuk jalan tol," kata dia.

Selama ini, lanjutnya, aturan tersebut sudah diberlakukan di tol Suramadu (Jembatan Suramadu), namun pihaknya nantinya juga akan membatasi jumlah sepeda motor yang bisa masuk jalan tol tersebut.

"Kita lihatlah dulu, apa bisa ada jalur khusus itu di dalam tol lainnya," ujar dia.

Ia menegaskan, aspek utama dalam mengatur sepeda motor lewat jalan tol adalah masalah keselamatan yang harus dipikirkan secara cermat.

"Berkaca pada gaya pengendara motor yang mengendarai motornya di jalan arteri, banyak yang ugal-ugalan. Jadi, kalau memang harus masuk tol, harus ada jalur khususnya," kata dia.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan akan meminta PT Jasa Marga melakukan studi pembuatan jalur motor dalam tol di Jakarta. Menurut hematnya, jalan motor bisa dibuat di jalur tol dengan menambah sayap-sayap jalan di tol yang sudah ada.

"Peraturan membolehkan ini. Saya sedang memikirkan dan akan meminta Jasa Marga melakukan studi guna membuat sayap di jalan tol untuk sepeda motor," ujar Dahlan di Denpasar, Bali, Sabtu (2/2).

Ia menilai pertumbuhan sepeda motor di Indonesia tidak akan bisa dibendung, karena motor merupakan alat mobilitas kelas bawah untuk mengejar kelas menengah. Untuk percobaan awal, jalan tol Ngurah Rai - Nusa Dua-Benoa akan dilengkapi dengan jalur motor.

Nantinya, untuk tarif tol Ngurah Rai - Nusa Dua - Benoa, sepeda motor akan dikenai tarif Rp4 ribu sekali jalan. Untuk mobil akan dikenai tarif Rp10 ribu.

"Masyarakat di Bali menginginkan sepeda motor masuk tol dan Jasa Marga juga akan mengkaji. Kalau ada sepeda motor tingkat pengembalian investasi juga akan semakin cepat," kata dia.

(A063/E011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013