Jakarta (ANTARA) - Lembaga National Single Window (LNSW) mengajukan persetujuan pagu indikatif sebesar Rp92,26 miliar kepada Komisi XI DPR RI untuk Tahun Anggaran (TA) 2024.

“Kami sampaikan usulan pagu indikatif Lembaga National Single Window Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp92.269.472.000,00. Berdasarkan sumber dana keseluruhan pagu indikatif Tahun Anggaran 2023 berasal dari Rupiah murni,” kata Kepala Lembaga National Single Window (LNSW) Mochamad Agus Rofiudin di Jakarta, Senin.

Secara rinci, Program Pengelolaan Penerimaan Negara membutuhkan alokasi anggaran sebesar Rp4,30 miliar, sedangkan Program Dukungan Manajemen membutuhkan Rp87,97 miliar.

Dari sisi kebutuhan per jenis belanja, belanja pegawai membutuhkan alokasi sebesar Rp7,34 miliar, belanja barang Rp59,78 miliar, serta belanja modal Rp25,15 miliar.

Adapun per 31 Mei 2023, LNSW telah mencatatkan realisasi anggaran sebesar Rp27,72 miliar atau penyerapan sebesar 25,54 persen dari total pagu Rp81,83 miliar untuk TA 2023.

Agus optimistis penyerapan anggaran yang efektif dapat dicapai sepanjang TA 2023. Hal itu sejalan dengan meningkatnya mandat yang didapatkan oleh LNSW dan penyelesaian SINSW Gen-II.

Secara tahunan (yoy), penyerapan TA 2022 meningkat dan berada pada posisi tertinggi sebesar 96,26 persen dari total pagu Rp65,19 miliar. Penyerapan itu merupakan yang tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Terkait dengan pagu dan realisasi anggaran LNSW dapat kami sampaikan bahwa tren realisasi secar year on year, dapat disimpulkan LNSW telah berkomitmen menjaga target penyerapan anggaran sesuai dengan trajectory yang telah ditentukan," pungkasnya.

Baca juga: LNSW siapkan 6 modul di sistem aplikasi KEK untuk penyampaian dokumen
Baca juga: LNSW: SSm Pengangkut berlaku di 14 pelabuhan mulai 1 September 2022
Baca juga: LNSW usulkan Nomor Induk Berusaha terintegrasi dengan NIK

 

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023