Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM membagikan kiat makan daging secara sehat pada saat Hari Raya Idul Adha.

Dalam acara peluncuran menu terbaru SaladStop! “Chipotle Series” di Jakarta, Selasa, dr. Marya mengatakan memakan daging saat Hari Raya diperbolehkan, asalkan jumlah yang dikonsumsi tidak berlebihan dan didampingi dengan konsumsi sayuran dan buah-buahan.

“Untuk 1 - 2 hari rasanya tidak apa-apa, yang kurang bagus, kan, kalau berkelanjutan,” kata dr. Marya.

Baca juga: Doyan makan steak? Ini porsi daging merah yang sesuai kebutuhan tubuh

Menurutnya, makan daging saat Hari Raya diperbolehkan. Namun, terkadang orang sudah mengonsumsi makanan tinggi lemak atau tinggi gula sebelumnya. Hal yang perlu dihindari bukan hanya mengonsumsi daging saat Hari Raya saja, tetapi juga memerhatikan asupan makanan yang sebelumnya dikonsumsi.

Sebaiknya, atur pola makan sehat baik sebelum dan sesudah Hari Raya, seperti Hari Raya Idul Adha. Hindari makanan yang terlalu banyak mengandung lemak, gula, garam, atau makanan yang dapat memicu beberapa masalah kesehatan, seperti darah tinggi, kolesterol, dan risiko lainnya.

dr. Marya juga mengatakan pengolahan daging turut memengaruhi masuknya nutrisi ke dalam tubuh. Sebaiknya, daging dimasak dalam jumlah secukupnya dan tidak dipanaskan secara berulang kali. Memanaskan makanan berulang kali dapat membuat nutrisi penting di dalamnya hilang. Selain itu, minimalkan jumlah santan agar tidak menaikkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Dalam mengonsumsi daging, batasan atau jumlah yang dikonsumsi berbeda-beda tiap orangnya. dr. Marya menyarankan untuk mengonsumsi daging 1/4 dari isi piring karena daging termasuk dalam protein dan dalam aturan gizi seimbang normalnya berisi 1/4 dari isi piring yang dikonsumsi.

Balance dengan sayurnya (sebanyak) setengah isi piring,” kata dr. Marya.

Baca juga: Perhatikan asupan susu, madu, daging, dan telur pada balita

Baca juga: Ingat aturan porsi jadi kunci makan sehat saat Lebaran

Baca juga: Dua alasan orang-orang perlu batasi konsumsi daging merah

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023