Manado (ANTARA) -
Pihak Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara menyebutkan jarak luncur guguran lava mencapai 1.500 meter.

"Guguran lava mengarah ke Kali Batuawang dengan jarak luncur antara 700-1.500 meter," ujar Ketua Pos PGA Karangetang, Yudia P Tatipang dalam laporan pengamatan pukul 12.00 - 18.00 Wita, di Manado, Selasa.

Yudia menambahkan, secara visual gunung dengan ketinggian 1.784 meter di atas permukaan laut tersebut berkabut, sementara asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.

Dia menambahkan, pada periode tersebut terekam sebanyak 37 kali gempa guguran dengan amplitudo antara empat sampai 18 milimeter berdurasi 35-105 detik.

"Tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo antara 0.25-0.5 milimeter, dominan 0.25 milimeter," ujarnya.

Yudia berharap, masyarakat yang bermukim di daerah lereng serta sekitar kali yang berhulu dari puncak kawah tetap waspada terhadap potensi terjadinya awan panas guguran.

Pos PGA kata dia, terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil terkait aktivitas Gunung Karangetang.

"Kami mengajak masyarakat mematuhi radius bahaya yang telah direkomendasikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG," ajaknya.


Baca juga: Gunung Karangetang luncurkan guguran lava, mengarah ke Kali Batuawang

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023