Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas mengatakan bahwa area hutan di daerah dataran tinggi Gayo itu terbakar sejak Selasa (13/6) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Api sampai saat ini belum seluruhnya padam," kata Ilyas di Kota Banda Aceh, Rabu.
Menurut dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tengah telah mengerahkan seluruh armada pemadam kebakaran dari posko induk untuk mengatasi kebakaran yang terjadi di area hutan tersebut.
BPBD masih menyiagakan satu unit kendaraan pemadam kebakaran di lokasi kebakaran.
"Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan pihak berwajib," kata Ilyas.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah mengimbau masyarakat Aceh untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama musim kemarau.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Nasrol Adil menyampaikan bahwa wilayah Aceh bagian tengah seperti Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara tergolong rawan mengalami karhutla.
"Wilayah kaki bukit atau pegunungan ini sangat rentan dengan karhutla," katanya.
Dia meminta warga menghindari tindakan yang bisa memicu kebakaran hutan dan lahan, seperti membuka lahan dengan cara membakar.
Baca juga:
Pemerintah siapkan 15 pesawat untuk atasi karhutla
Hutan jati di kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo terbakar
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023
