Beijing (ANTARA) - China pada Rabu mengatakan bahwa sebanyak 45 komite Olimpiade dari negara dan kawasan Asia, termasuk Korea Utara, telah mendaftar untuk berpartisipasi dalam Asian Games 2023 di Hangzhou, China.

Seluruh 45 komite Olimpiade itu adalah anggota Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Sejak 2020, Pyongyang telah membatasi pintu keluar-masuk di negaranya dan menutup hampir seluruh perbatasan di Korea Utara dalam upaya untuk membendung penyebaran virus corona varian baru.

Namun, belum diketahui apakah apakah pembatasan perjalanan lintas batas Korut akan dilonggarkan sebelum Asian Games yang berlangsung pada 23 September hingga 8 Oktober.

Wakil Menteri Olahraga China Zhou Jinqiang mengatakan pada konferensi pers di Beijing bahwa Asian Games, yang telah ditunda selama satu tahun karena pandemi COVID-19, akan menjadi "acara olahraga internasional terbesar dan terakbar yang inklusif" yang bakal digelar.

Asian Games 2023 menjadi ajang olahraga pertama yang akan diselenggarakan China sejak Kongres Nasional Partai Komunis pada Oktober lalu.

Zhou mengatakan semua lokasi pertandingan sudah siap dan banyak negara-negara di Asia yang akan mengirimkan delegasi dengan rekor pengiriman atlet terbanyak ke Hangzhou.

Sementara China sebagai tuan rumah akan menurunkan sekitar 900 atlet ke ajang olahraga empat tahunan tersebut, tambah Zhou.

Korut saat ini masih menjadi perhatian dunia setelah meluncurkan roket pembawa satelit tipe baru, "Chollima-1". Namun, peluncuran itu gagal setelah roket yang membawa satelit itu jatuh ke Laut Barat Korea.

Langkah Pyongyang itu dikecam oleh AS, Korea Selatan, Jepang, dan Australia sebagai pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.

Sumber: Kyodo-OANA
Baca juga: Korsel-Korut kembali menyatu di Asian Para Games 2018
Baca juga: Menlu Korut janji jalin hubungan lebih kuat dengan China
Baca juga: Kereta barang China-Korut kembali beroperasi

Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023