Ada dua pesan utama dari Pak Presiden Jokowi (Joko Widodo) kepada saya yaitu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia
Jakarta (ANTARA) -
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta agar pemanfaatan teknologi koperasi di desa tetap harus bertumpu pada akar budaya desa.

Mendes PDTT dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan koperasi dapat membantu mengembangkan potensi ekonomi masyarakat desa dengan menyediakan peluang usaha dan pemasaran bersama.

"Dengan demikian masyarakat desa dapat mengakses sumber daya dan modal yang lebih besar melalui kerja sama dan kolaborasi," ujarnya saat meluncurkan aplikasi digital Koperasi Urun Dana Sejahtera bertajuk "Kebangkitan Pengusaha" di Surabaya, Jawa Timur.

Menurutnya, pemanfaatan teknologi melalui aplikasi digital dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing koperasi, diberbagai aspek operasional dan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Kemenkop harap UKM manfaatkan alternatif pendanaan skema urun dana

Ia berharap implementasi aplikasi Koperasi Urun Dana Sejahtera dapat mengakomodir kepentingan dan kesejahteraan masyarakat desa.

"Kita mengikuti perkembangan teknologi, kita mengikuti apa yang menjadi dinamika dan trending-nya, tapi kita tetap bertumpu pada akar budaya," kata Gus Halim, sapaan akrabnya.

Ia mengaku mendukung penuh kegiatan koperasi karena seringkali menyediakan akses modal dan kredit bagi individu atau kelompok kecil di desa sehingga turut mendukung meningkatkan perekonomian di desa.

"Ada dua pesan utama dari Pak Presiden Jokowi (Joko Widodo) kepada saya yaitu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia," tuturnya.

Oleh karena itu ia menyatakan untuk terus mengupayakan semaksimal mungkin meningkatkan ekonomi dan SDM pada 74.961 Desa di Indonesia.

Baca juga: Mendes PDTT: Dana Desa 2023 untuk peningkatan SDM dan ekonomi desa
Baca juga: Menkop-Mendes sepakat sinergikan BUMDes dengan koperasi

 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023