Saya optimistis kualitas SDM di desa kedepannya akan terus meningkat
Jakarta (ANTARA) -
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengaku optimistis kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa dapat terus meningkat ke depannya. 
 
"Saya optimistis kualitas SDM di desa kedepannya akan terus meningkat," ujar Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar, saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakornis) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendes PDTT di Bogor, Jawa Barat, Selasa, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
 
Hal tersebut, lanjutnya, juga sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Kementerian Desa dan PDTT (Kemendes PDTT) meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa dan meningkatkan kualitas SDM dengan memanfaatkan Dana Desa.

Baca juga: BKKBN: SDM Indonesia berkualitas diawali dari satu desa berkualitas
 
Menurutnya, salah satu pihak yang berperan utama dalam meningkatkan kualitas SDM di desa adalah BPSDM Kemendes PDTT. Gus Halim lalu menyampaikan terdapat sejumlah isu strategis yang harus ditaklukkan demi meningkatkan kapasitas SDM di internal kementerian, antara lain penguatan tenaga pendamping profesional dari sisi kapasitas teknis dan sertifikasi, serta pendayagunaan balai sebagai kantor kedua Kemendes PDTT di daerah.
 
Selain itu, kata dia, isu mengenai kompilasi informasi, pelatihan rutin, sertifikasi Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM), dan integrasi proses kenaikan pangkat PSM dengan BKN.
 
Kemudian, untuk peningkatan kualitas pihak eksternal, BPSDM Kemendes PDTT dapat menghadirkan penyediaan pelatihan teknis bagi pemerintahan desa, lembaga kemasyarakatan, dan warga desa.

Baca juga: Pengamat: Dana desa juga perlu dialokasikan untuk pembangunan SDM
 
Selain itu ada pula perluasan kerja sama dengan perguruan tinggi dan pemerintah daerah (pemda) untuk penguatan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa.
 
Pada kesempatan yang sama Gus Halim berpesan agar BPSDM Kemendes PDTT berkualitas dalam melayani pihak internal dan eksternal. Dia juga mengingatkan BPSDM harus merancang inovasi percepatan pelayanan, bukan merancang prosedur pelaksanaan yang rumit dan berbelit-belit.
 
Dengan demikian, kata dia, rakornis itu dapat menghasilkan rumusan yang siap diimplementasikan BPSDM, bukan rumusan-rumusan yang konseptual.

Baca juga: Mendes PDTT: RPL Desa upaya tingkatkan kualitas SDM
 

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024