Kegiatan seperti ini baru pertama kali kami gelar. Saya harap acara ini bisa sukses dan masyarakat banyak yang datang
Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggandeng Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri dalam gelaran Karya Kreatif Mataraman 2023.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Kamis, mengemukakan program ini merupakan kolaborasi yang tepat untuk menggerakkan perekonomian di daerah ini. Nantinya ada 13 kota/kabupaten yang bergabung dalam Karya Kreatif Mataraman dengan membawa produk unggulannya.

"Kegiatan seperti ini baru pertama kali kami gelar. Saya harap acara ini bisa sukses dan masyarakat banyak yang datang," katanya.

Ia menambahkan, dalam acara ini masyarakat akan mendapat edukasi dan sosialisasi mengenai literasi keuangan. Anak-anak sekolah juga akan dilibatkan agar lebih melek terhadap literasi keuangan.

Selain itu, kata dia, para pelaku UMKM juga dapat mengembangkan produknya dan berbagi pengalaman dengan pelaku UMKM di daerah lain.

Dalam acara ini, transaksi untuk pembayaran dilakukan menggunakan QRIS dengan tujuan agar masyarakat memiliki pengalaman untuk bertransaksi digital. Pelaku UMKM pun tidak ketinggalan dengan kemajuan teknologi.

"Jadi nanti semua pembayarannya menggunakan QRIS. Acara ini sangat lengkap. Semoga berdampak positif bagi perekonomian Kota Kediri," kata dia.

Kegiatan ini digelar mulai tanggal 17-18 Juni 202 bertempat di halaman Balai Kota Kediri dan KPwBI Kediri.

Berbagai kegiatan disuguhkan untuk masyarakat, mulai dari edukasi, sosialisasi, pameran, fashion produk mataraman, wisata kuliner, hiburan dan lainnya.

Kepala KPwBI Kediri Choirur Rofiq, menjelaskan kegiatan ini untuk memperingati 100 tahun heritage Bank Indonesia.

Masyarakat juga diberi edukasi tentang sejarah Bank Indonesia sejak zaman dahulu. Kegiatan ini juga merupakan salah satu cara menumbuhkan gerakan bangga buatan Indonesia. Di dalam acara terdapat pengenalan cinta, bangga, paham rupiah.

Selain itu, acara juga diisi juga dengan lomba memasak berbahan tahu. Makanan tahu merupakan makanan berprotein tinggi pengganti telur dan daging. Ada pula demo pembuatan bumbu dapur tahan lama.

"Jadi nanti ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi juga. Ketika nanti ada kenaikan (harga bahan pokok) masyarakat bisa membuat bumbu dapur yang tahan lama. Untuk tahu juga sumber makanan yang baik," kata dia.

Turut hadir, Kepala Bagian Perekonomian Kota Kediri Tetuko Erwin, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Kediri Herwin Zakiyah, dan tamu undangan lainnya.

Baca juga: Sandi minta sektor parekraf manfaatkan penurunan harga tiket pesawat
Baca juga: Menko Airlangga sebut pemerintah terus kurangi kesenjangan digital
Baca juga: Menparekraf: Target investasi ke Indonesia sebesar 8 miliar dolar AS

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023