memberikan pengalaman khusus seperti kuliner khas Betawi
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat bangun kerja sama dengan industri perhotelan guna memberikan pembinaan di sektor wisata dan ekonomi kreatif kepada 15 pasang finalis Abang-None Jakarta Barat.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat, Dedi Sumardi mengatakan bahwa giat tersebut merupakan bentuk kerja sama antara unsur pemerintah dan swasta untuk membangun wilayah Jakarta Barat, khususnya dalam hal pembinaan 15 finalis Abang None Jakarta Barat dan pelestarian budaya Betawi.

Dalam kegiatan tersebut, para finalis Abang None Jakarta Barat difasilitasi oleh pihak hotel Hilton Garden Inn Jakarta Taman Palem khususnya dalam bidang seni berbicara (public speaking) dan peragaan pameran fashion (catwalk).

Dedi Sumardi mengatakan 15 pasang Abnon Jakarta Barat hasil seleksi dari 143 peserta yang mendaftar saat ini mendapatkan pembekalan yang berlangsung dari tanggal 29 Mei - 20 Juli 2023.

Selama masa pembekalan tersebut, lanjut dia, 15 pasang Abang dan None Jakarta Barat mendapatkan materi multi aspek, seperti marketing, manajemen sosial media, kebudayaan, pariwisata, psikologi, tata busana, regenerasi urban, branding kota, public speaking (seni berbicara), KTT ASEAN dan topik strategis lainnya.

"Khusus untuk hari ini, mereka dapat materi public speaking dan catwalks yang difasilitasi pihak hotel," ungkapnya.

Dedi menuturkan, selain untuk memberdayakan 15 finalis Abang None, dalam kegiatan pembekalan tersebut, hotel Hilton Garden Inn Jakarta Taman Palem juga mempromosikan budaya Betawi, khususnya lewat kuliner.

General Manager Hilton Garden Inn Jakarta Taman Palem, Oki Yanto, mengungkapkan pihaknya dapat menghadirkan acara yang menggabungkan keunikan kuliner dan dekorasi Betawi dengan kehadiran para finalis Abang None Jakarta Barat.

"Melalui acara ini, kami ingin memberikan pengalaman khusus seperti kuliner khas Betawi, yakni "Ayam Kodok" dan "Gabus Pucung" bagi tamu yang hadir dan juga mendukung perkembangan budaya Jakarta (Betawi)," ungkap dia.

Dedi berharap pembekalan tersebut bisa menjadi titik tolak pemberdayaan dan regenarasi para finalis Abang None.

"Besar harapan kami, pembekalan ini juga tidak hanya simbolis, tetapi juga berdampak pada karir hidup dari para Abang None," ungkap dia.

Baca juga: Pemkot Jakbar buka pendaftaran Abang None 2023

Baca juga: Mahasiswa Vokasi UI sabet Wakil I Abang None Jakarta Pusat 2022

Baca juga: Calon abnon Jakarta Utara harus mampu promosikan wisata pesisir

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023