Paling rendah angka golputnya adalah Kota Sukabumi 0,5 persen dan Sumedang 1,5 persen."
Bandung (ANTARA News) - Warga yang tidak menggunakan hak pilihnya atau biasa disebut Golput (golongan putih)) pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat  2013 diperkirakan mencapai 10.400.000 orang.

"Kami prediksi 32,23 persen atau sekitar 10.400.000 pemilih dari DPT yang tidak akan berpartispasi dalam Pilgub Jabar," kata Ketua Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika Jurusan Statistika Universitas Padjadjaran  Toni Toharudin di Kota Bandung, Selasa.

Ia mengatakan, sebaran golput Pilgub Jabar paling tinggi berada di Kota Bekasi sebesar 8,5 persen, Kabupaten Bekasi 7,6 persen dan Kabupaten Bogor 7,1 persen.

"Paling rendah angka golputnya adalah Kota Sukabumi 0,5 persen dan Sumedang 1,5 persen," kata dia.

Menurut dia, warga yang memilih golput itu berada pada usia 32 tahun ke bawah dan kebanyakan sudah melek informasi mengikuti perkembangan politik yang terjadi.

Ia menambahkan, alasan banyaknya masyarakat yang tidak akan berpartisipasi dalam Pilgub Jabar 2013 antara lain karena kasus negatif para politisi atau elit partai, konflik yang terjadi dalam partai politik, dan janji-janji yang meragukan.

"Lalu cagub/cawagub yang tidak menunjukkan bahwa Jabar akan berubah, tidak cakap, dan tidak visioner," kata dia.

(ANTARA)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013