Hangzhou (ANTARA) - Menandai hitung mundur 100 hari menuju pembukaan Asian Games ke-19 di Hangzhou, Kamis (15/6), medali-medali untuk pesta olahraga Asia itu diluncurkan bersamaan dengan sejumlah materi pada upacara penghargaan.

Medali yang dinamai "Shan Shui", yang diterjemahkan sebagai "Danau dan Gunung" tersebut, terinspirasi dari Budaya Liangzhu, sebuah bukti peradaban China berusia 5.000 tahun sekaligus mewakili fitur geografis Hangzhou.

Mencirikan Cong, batu giok seremonial dari Budaya Liangzhu, desain itu adalah pertama kalinya giok berbentuk persegi dipadukan dengan medali berbentuk bundar. Sisi depan melukiskan gulungan gambar pemandangan Hangzhou yang dikelilingi oleh bukit-bukit berkabut di tiga sisi dan kota di satu sisi.

Sisi belakang dari medali itu berbentuk segel persegi, melambangkan simbol indah para atlet di ajang Asian Games.
 
Medali diluncurkan pada upacara hitung mundur 100 hari Asian Games ke-19 di Hangzhou, China, Kamis (15/6/2023). (ANTARA/Xinhua/Jiang Han)   


Desain medali itu juga merangkai identitas Hangzhou sebagai ibu kota peradaban ekologis dengan pemandangan alamnya, air jernih, dan bukit hijau. Desain tersebut mewujudkan sportivitas untuk mencapai kesuksesan melalui kerja keras dan tantangan diri.

Mengikuti konsep hijau Asian Games Hangzhou 2022, medali itu akan dilekatkan pada pita yang dijahit tangan menggunakan teknologi jacquard brokat dan teknik pencetakan ramah lingkungan. Garis lengkung berbentuk jembatan di bagian atas menekankan karakteristik Jiangnan sebagai kota air dan kota jembatan.

Asian Games Hangzhou 2022 akan berlangsung dari 23 September hingga 8 Oktober mendatang. Selesai


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023