Pontianak (ANTARA News) - Panitia menyediakan hadiah Rp500 juta untuk pemenang di lima kelas dalam Pontianak City Road Race yang menjadi bagian dari Tour d`Khatulistiwa Tahun 2013 di Kalimantan Barat, 22-23 Februari.

"Mereka dari berbagai sponsor yang mendukung acara ini," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalbar, Utin Kusumawaty di Pontianak, Selasa.

Tour d`Khatulistiwa itu digelar sekaligus untuk memeriahkan Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2013 di Kota Pontianak dan Kota Singkawang. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Menteri Pemuda dan Olahraga, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta 15 duta besar dijadwalkan hadir dalam kegiatan itu.

Selain itu, juga rombongan dari Solidaritas Ibu-ibu Kabinet Indonesia Bersatu (Sikib) yang ikut dan menggelar kegiatan sosial di sejumlah lokasi.

Direktur Lomba, Erwin Anwar menjelaskan, Tour d`Khatulistiwa terdiri dari dua bagian yakni Pontianak City Road Race pada Jumat (22/2) dan Singkawang Endurance Challenge (23/2).

Pontianak City Road Race mengambil rute dalam Kota Pontianak mulai dari Jalan Gajah Mada - Jalan Pahlawan - Jalan Tanjungpura - Jalan Agus Salim dan kembali ke Jalan Gajah Mada. Panjang rute 4,2 kilometer. Menpora Roy Suryo dan Gubernur Kalbar Cornelis dijadwalkan akan melepas peserta di areal start di depan Hotel Orchardz Gajah Mada.

Lima kelas yang dilombakan yakni Kelas Master C, Master B, Master A, Expert dan Elite. Kelas Master C untuk peserta usia 50 tahun keatas, jumlah putaran delapan. Master B, usia 40 - 49 tahun, jumlah putaran 10; sedangkan Master A usia 30 - 39 tahun dengan 12 putaran. Pemenang ditentukan dari siapa yang tercepat dari masing-masing kelas.

Sementara untuk Kelas Expert, diikuti oleh peserta yang sudah pengalaman dan pernah bertarung di kancah nasional maupun internasional. Ada 10 putaran yang harus dilalui peserta di kelas ini.

Sedangkan untuk Kelas Elite, pesertanya gabungan dari berbagai usia, dengan batasan minimal 17 tahun. "Disini, terbuka, ada dari pelatnas, pembalap luar negeri, dan sebagainya," ujar dia. Pemenang ditentukan oleh nilai yang diperoleh selama mengikuti delapan putaran. Setiap dua putaran, akan ada adu sprint.

Panitia dan pihak terkait seperti kepolisian akan memberlakukan sistem buka tutup bagi setiap jalan atau gang yang ada di sepanjang lintasan. "Ada selang waktu empat menit bagi masyarakat untuk menyeberang," ujar dia.

Mengenai kualitas lintasan, ia menjamin pada pelaksanaan sudah dibenahi termasuk yang dianggap berbahaya dan tidak rata. "Dari Dinas Pekerjaan Umum akan segera membenahi jalanan yang menjadi lintasan lomba," kata Erwin Anwar.

Sedangkan di Endurance Singkawang Challenge, secara keseluruhan jarak yang ditempuh sekitar 155 kilometer. Pesertanya berasal dari beragam komunitas maupun mereka yang sudah mengikuti Pontianak City Road Race sehari sebelumnya.

"Ada empat titik pemberhentian yakni di Peniti, Sungai Bakau Besar, Sungai Duri dan Kota Singkawang," kata dia. Peserta akan menyaksikan parade tatung di Kota Singkawang pada Minggu (24/2).

Secara keseluruhan, panitia membatasi jumlah peserta sebanyak 300 orang. "Untuk Pontianak City Road Race sekitar seratusan orang, dan sisanya di Endurance Singkawang Challenge," kata Susanto Ngadimin dari even organizer Tour d`Khatulistiwa.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Kalbar, Numsuan Madsun berharap kegiatan itu berjalan lancar dan sukses. "Karena ini demi nama baik Kalbar secara keseluruhan," kata Numsuan Madsun.

(T011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013