Jakarta (ANTARA) -
Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Paudah mengingatkan seluruh pemerintah desa (pemdes) di Indonesia untuk memperbaiki kualitas anggaran belanja desa.

Menurut Paudah, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, kualitas belanja dengan dana desa lebih baik berpotensi memberikan kontribusi berupa pengurangan kemiskinan di perdesaan dan mengoptimalkan pembangunan perdesaan.

"Yang pada akhirnya, mampu memberikan kontribusi terhadap pengurangan kemiskinan perdesaan dan pembangunan perdesaan," kata Paudah dalam acara Evaluasi dan Tindak Lanjut Pertanggungjawaban Keuangan Lintas Komponen Project Implementing Unit (PIU) Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Ditjen Bina Pemdes minta masukan K/L soal penguatan pemerintahan desa

Selanjutnya, dia menambahkan untuk mengupayakan perbaikan kualitas belanja desa oleh pemdes, Ditjen Bina Pemdes menggelar P3PD untuk memperkuat kapasitas kelembagaan atau institusi desa. Dengan kapasitas yang kuat, lanjut dia, aparatur desa dapat memperbaiki kualitas belanja desa.

Belanja desa berkualitas, jelasnya, adalah belanja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa. Selain itu, belanja desa merupakan belanja yang mampu meningkatkan kuantitas ataupun kualitas kesehatan, pendidikan, serta pendapatan untuk memberikan kesejahteraan.

Paudah juga mengingatkan seluruh pihak terkait agar senantiasa berkoordinasi dalam memastikan program tersebut berjalan baik, seperti tercapainya semua tujuan program P3D.

"Oleh sebab itu, saya berharap semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan P3PD mendukung pencapaian dimaksud dan saling berkoordinasi untuk pencapaian program," ujarnya.

Baca juga: Ditjen Bina Pemdes siap latih aparatur desa di lebih dari 33 ribu desa

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023