Jakarta (ANTARA) - Promotor Ravel Entertainment mengungkapkan proses panjang negosiasi hingga akhirnya dapat mendatangkan kelompok musik legendaris asal Irlandia yang amat tenar pada awal era 2000-an, The Corrs.

"Prosesnya (negosiasi) cukup panjang dan saya masuk terakhir. Sudah ada beberapa promotor yang kontak dengan mereka sejak bulan-bulan lalu, namun manajemen The Corrs menghubungi saya langsung dan bilang mereka ingin main di bulan Oktober. Awalnya mereka ingin main bulan November,” ungkap CEO Ravel Entertainment, Ravel Junardy, saat sesi jumpa media di Jakarta, Jumat.

Kuartet keluarga Corr itu akan tampil di Beach City International Stadium Ancol Jakarta pada Jumat, 18 Oktober mendatang.

Ravel kemudian mengecek ketersediaan tempat untuk bulan Oktober. Keinginan Ravel untuk memboyong The Corrs menjadi semakin kuat lantaran beberapa orang rekannya juga turut mendukung kehadiran kuartet bersaudara itu sebagai suguhan konser yang bagus untuk pasar Indonesia.

"Teman-teman saya bilang ini sangat bagus, bakalan laku. Ya, sudah, oke!" jelas Ravel sambil melemparkan tawa.

Baca juga: Vakum 18 tahun, The Corrs siap ajak penggemar bernostalgia di Ancol

Konser The Corrs nanti akan menjadi bagian dari tur reuni keempat bersaudara Corr yaitu Andrea (vokal), Sharon (violin/piano/vokal), Caroline (drums/perkusi/piano/vokal), dan Jim (gitar/piano/vokal) yang sempat hiatus selama pada tahun 2006 hingga akhirnya kembali reuni pada 2015 silam.

Kelompok musik itu mendapatkan pujian sebagai “band keluarga” paling sukses pada awal milenium. Beberapa lagu milik mereka yang sangat populer di antaranya “Runaway”, “Breathless”, “Radio”, “All The Love in The World”, “What Can I Do”," One Night", "So Young", "Only When I Sleep", "Irresistible", "The Hardest Day" feat. Alejandro Sanz, "Would You Be Happier?", "I Never Loved You Anyway", dan instrumentalia bernuansa khas Celtic, "Lough Erin Shore".

Terbentuk secara resmi pada tahun 1990 di Dundalk, Countu Louth Irlandia, grup The Corrs telah merilis tujuh album studio yang meraih banyak pujian, termasuk album perdana “Forgiven, Not Forgotten” yang rilis tahun 1995 dan album “Talk On Corners”, tahun 1997 yang menjadi album tersukses mereka.

Berhasil menorehkan penjualan album hingga sebanyak 40 juta keping di seluruh dunia, The Corrs sempat memenangkan 24 penghargaan dan 48 nominasi bergengsi dalam industri musik, termasuk BRIT Award untuk “Band Internasional Terbaik” tahun 1999 dan dua nominasi Grammy tahun 2001 untuk lagu “Breathless” dan “Rebel Heart”.

Baca juga: The Corrs gagal tampil di Java Jazz 2016

Selain Jakarta, The Corrs juga akan menyambangi sejumlah kota lain dalam rangkaian tur mereka di antaranya Manila, Perth, Brisbane, Sydney, Newcastle, Adelaide, New Zealand, dan Melbourne.

Para penggemar The Corrs dapat membeli tiket konser yang penjualannya akan mulai dibuka pada 21 Juni 2023 melalui laman resmi thecorrsjakarta.com. Terdapat lima kategori tiket untuk konser tersebut yaitu Bronze (duduk) pada harga Rp1.000.000, Silver (duduk) Rp1.500.000, Festival (berdiri) Rp2.000.000, Gold (duduk) Rp3.500.000, dan VIP Platinum (duduk) Rp4.500.000.

Ravel menambahkan bahwa pengaturan harga tiket tersebut sudah melalui proses diskusi yang melibatkan tim Ravel Entertainment dengan pihak manajemen The Corrs. Penonton yang membeli tiket VIP Platinum akan mendapatkan pengalaman menyaksikan konser dengan pandangan terbaik.

“Kami berdiskusi dengan manajemen mereka, semua seperti apa yang diinginkan mereka juga. Harga tiket ini sudah mencakup semua, ya, sudah termasuk pajak juga. Jadi, saya rasa, harga tiket cukup terjangkau,” kata Ravel

Dia juga berharap gelaran musik kali ini bisa menjadi momentum kebangkitan dan membawa kebaikan bagi Indonesia.

"Semoga makin banyak band dan superstars datang ke Indonesia sehingga industri makin berkembang dan bagus," Ravel  menutup perbincangan.

Baca juga: The Corrs segera rilis album baru

Baca juga: Sandi siapkan paket wisata jelang konser Coldplay di Singapura

Baca juga: One Ok Rock umumkan konser hari kedua di Indonesia 30 September 2023

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023