Banjarmasin (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan melakukan pencocokan data dan uji coba transaksi menggunakan tanda pengenal atau KTP di dua kabupaten wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk memastikan ketepatan sasaran penyaluran Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg bersubsidi.

“Program subsidi tepat LPG 3 kg di wilayah Kalsel telah dimulai sejak tanggal 1 Juni 2023. Dimulai dari dua kabupaten, yaitu Kabupaten Balangan dan Tapin," ujar Area Manager Communication, Relations & CSR PT Patra Niaga Regional Kalimanta Arya Yusa Dwicandra dalam keterangan tertulis di Banjarmasin, Sabtu.

Menurut dia, hingga 11 Juni 2023 penyaluran LPG 3 kg di Kalimantan Selatan mencapai 49 persen atau sekitar 47.546 metric ton setara dengan 15,8 juta tabung dari kuota 2023.

Dia mengatakan ke depannya akan dilakukan secara bertahap juga untuk kabupaten/kota lainnya.

Tahapan pertama dari program tersebut, jelas dia, adalah pencocokan data di pangkalan LPG dan nantinya akan diujicobakan transaksi ke konsumen.

Untuk saat ini, dia menambahkan, proses dilakukan PT Pertamina Patra Niaga masih tahap pendataan dan pencocokan, sehingga belum ada pembatasan pembelian.

“Kami tidak akan melaksanakan pembatasan di tahun ini, hanya akan melakukan pendataan atau registrasi saja," terangnya.

Meskipun belum ada pembatasan pembelian, dia mengimbau, kepada seluruh konsumen, terutama masyarakat ekonomi lebih mampu untuk tidak membeli LPG 3 kg sesuai aturan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Selain pencocokan data, sambung dia, pengguna LPG 3 kg, saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan dan validasi agen dan pangkalan sebelum melakukan uji coba transaksi menggunakan KTP disambungkan dengan program subsidi tepat melalui website subsidi tepat.

Lebih lanjut dia mengemukakan, jumlah pangkalan LPG 3 kg di dua kabupaten memulai program pencocokan data subsidi tepat di Juni 2023 berjumlah 460 pangkalan atau sekitar 79 persen telah tervalidasi dan masih terus berlangsung hingga akhir bulan Juni 2023.

"Dari total pangkalan telah tervalidasi tersebut nantinya akan mulai uji coba transaksi di pangkalan LPG menggunakan website subsidi tepat," tegasnya.

Ke depan, papar dia, jika program subsidi tepat untuk LPG tertentu tepat sasaran dilaksanakan, maka untuk masyarakat sudah terdaftar pembelian cukup membawa KTP dan nomor kartu keluarga.

Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Petunjuk Teknis pendistribusian LPG Tertentu Tepat Sasaran, tambahnya, disebutkan : pendistribusian LPG tertentu secara tepat sasaran (LPG 3 kg) kepada pengguna LPG tertentu, terdiri atas konsumen kelompok rumah tangga, usaha mikro, nelayan sasaran dan petani sasaran.

“Proses pelaksanaan subsidi tepat LPG 3 kg dan informasi terkait lainnya dapat diakses oleh masyarakat https://mypertamina.id/subsidi-tepat-lpg-3kg," tandasnya.

Kemudian, terang dia, PT Pertamina senantiasa berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan penyaluran BBM serta LPG kepada masyarakat.

"Jika masyarakat memiliki masukan serta saran atau kebutuhan informasi lainnya dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina,” pungkas Arya.

Baca juga: Pemkot Madiun awasi penyaluran elpiji 3 kg agar tepat sasaran
Baca juga: Pertamina perluas uji coba pembelian LPG 3 kg dengan KTP hingga NTB
Baca juga: Hiswana Migas minta ASN di Aceh tak menggunakan LPG subsidi 3 kg

 

Pewarta: Gunawan Wibisono/Arianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023