Tanjung Selor (ANTARA) - Tenaga kesehatan (nakes) asal Bulungan, Provinsi Kaltara Wiwit Agustin meraih juara dua pada Kejuaraan Mikroskopis Malaria Tingkat Nasional yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan RI.

“Alhamdulillah, saya mendapatkan peringkat kedua nasional dan ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak,” tutur Wiwit Agustin di Tanjung Selor, Minggu.

Wiwit Agustin langsung menerima penghargaan atas prestasinya itu pada puncak peringatan Hari Malaria Sedunia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada 15 Juni 2023. Penghargaan tersebut ia terima dari Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

Wiwit Agustin mengungkapkan kejuaraan mikroskopis malaria tingkat nasional rutin diselenggarakan tiap tahun. Tahun ini ia mendapat kepercayaan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) untuk mewakili Kaltara.

Baca juga: Empat nakes terinfeksi, positif COVID-19 di Tarakan tambah sembilan

PATELKI bertanggung jawab untuk menjaga dan meningkatkan kompetensi dari seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) dan juga memfasilitasi semua kebutuhan legalitasnya, selain fungsi-fungsi yang lain.

Wiwit Agustin memaparkan pada 4-7 Juni 2023 peserta dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti tes pengetahuan tertulis, tes wawancara, tes pembacaan 50 slide, serta tes pasif 40 slide.

“Slide ini slide malaria, ditentukan jenis parasitnya dan ada beberapa yang harus dihitung jumlah parasitnya, serta tes pengetahuan tentang malaria, bukan hanya pemeriksaan laboratorium saja, tapi bagaimana penanganannya sampai pengobatan,” ujar dia.

Wiwit Agustin juga pernah menjadi Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional Profesi ATLM pada 2017. Selain karena prestasi itu, kepercayaan dari instansi terkait untuk mewakili Kaltara pada kejuaraan mikroskopis malaria tingkat nasional ia dapatkan setelah Dinkes Provinsi Kaltara melakukan kunjungan dan pengecekan di UPT Puskesmas Tanjung Selor.

“Waktu itu saya diminta membaca beberapa slide dan saya mampu, sehingga saya ditunjuk sebagai perwakilan Bulungan lalu diminta untuk mempersiapkan diri dan juga membuat lookbook malaria,” ujar Wiwit.

Baca juga: Nakes positif bertambah, penutupan RSUD Tarakan-Kaltara diperpanjang

Dia berharap tenaga kesehatan lain di Provinsi Kaltara melanjutkan tongkat estafet prestasi yang telah diraih dengan mengikuti ajang dan terus mengasah kemampuan dan kompetensi masing-masing.

Ia mengatakan Kaltara termasuk provinsi muda, juga beberapa daerahnya termasuk daerah perbatasan, tetapi tenaga kesehatannya tidak kalah berprestasi dan berkompeten jika dibandingkan dengan tenaga kesehatan daerah lain.

“Saya percaya kita mampu, hanya belum menunjukkan diri saja, jadi ayo tunjukkan kemampuan dan prestasi, tunjukkan kalau kita putra putri Kaltara mampu mengharumkan nama Kaltara di tingkat nasional,” ujarnya.

Atas prestasinya sebagai juara dua Kejuaraan Mikroskopis Malaria Tingkat Nasional, Wiwit Agustin berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara, Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan, organisasi profesi DPW PATELKI Kaltara, crosschecker, serta pimpinan dan jajaran UPT Puskesmas Tanjung Selor.

Untuk diketahui, Wiwit Agustin bekerja di UPT Puskesmas Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. Jabatannya sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia.

Baca juga: Berhasil eliminasi malaria, Nunukan-Kaltara raih penghargaan Kemenkes

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang bangga atas prestasi nasional yang diraih tenaga kesehatan asal Kabupaten Bulungan tersebut.

"Semoga menjadi teladan untuk tenaga-tenaga kesehatan yang lainnya di Kaltara untuk mengukir prestasi dan terus meningkatkan pengabdian pada masyarakat, bangsa, dan negara," tutur Zainal A Paliwang.

Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023