Beijing (ANTARA) - Frekuensi penerbangan dari beberapa kota di China ke beberapa kota di Indonesia terus ditingkatkan sering dengan makin intensifnya pergerakan masyarakat di kedua negara.

Ada tiga maskapai penerbangan asal Indonesia yang menjembatani hubungan antar-masyarakat kedua negara.  Garuda Indonesia, Citilink, dan Lion Air, merupakan tiga maskapai penerbangan dari Indonesia yang terbang ke China sebagaimana data otoritas penerbangan sipil setempat yang dipantau dari Beijing, Minggu.

Garuda Indonesia terbang dari Jakarta menuju Shenzhen kemudian kembali melalui Manado setiap hari. Citilink menerbangi jalur Jakarta-Kunming PP setiap Jumat.
Kemudian setiap Senin ada Lion Air yang terbang di jalur Jakarta-Wuhan PP.

Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun menyambut positif peningkatan jadwal penerbangan kedua negara.

Menurut dia, hal itu bakal membantu mempercepat pemulihan perekonomian nasional Indonesia, terutama sektor pariwisata.

Sementara itu, hampir semua maskapai penerbangan China melayani penerbangan ke Indonesia.

Air China yang sebelumnya hanya sekali dalam sepekan terbang di jalur Beijing-Jakarta PP menjadi tiga kali, yakni setiap Senin, Rabu, dan Sabtu.

Selain itu ada tiga maskapai China yang melayani para penumpang tujuan Denpasar, Bali, yakni Xiamen Airlines dari Kota Xiamen setiap hari.

Lalu China Eastern Airlines dari Denpasar ke Shanghai setiap Rabu, Jumat, dan Minggu, sedangkan arah sebaliknya setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.

China Southern Airlines melayani jalur Guangzhou-Denpasar setiap hari mulai tanggal 1 Juli 2023. 

Baca juga: Penerbangan China-Indonesia bertambah menyusul izin berwisata
Baca juga: Penerbangan China-Indonesia dongkrak kunjungan wisatawan
Baca juga: Penerbangan Jakarta-Wuhan dibuka lagi

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023