Pasangan unggulan kelima itu menyabet gelar juara usai menundukkan ganda putri Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dalam dua gim langsung.
Adu setting mewarnai gim pertama, saat Baek/Lee yang semula unggul terkejar oleh Yuki/Sayaka dengan skor 20-20.
Sebelum duo Korea mengamankan dua poin penentu, Baek/Lee lebih dulu memimpin pada awal gim.
Baca juga: Zheng/Huang ungkap kunci hattrick kemenangan turnamen Super 1000
Keunggulan yang mereka ciptakan terpaut jauh dari ganda Jepang dengan skor 16-10. Namun masuk paruh kedua, Yuki/Sayaka merebut kendali permainan dan sanggup mengejar hingga skor imbang 18-18.
Poin kedua pasangan terus berkejaran hingga akhirnya terjadi setting, yang kemudian dimenangkan Baek/Lee.
Gim kedua menjadi area dominasi Baek/Lee atas ganda putri Jepang yang sebelumnya menjuarai Indonesia Open 2019 itu. Baek/Lee memiliki kendali penuh untuk mengatur pola permainan yang membuat lawannya tak bisa keluar dari tekanan.
Baek/Lee mengajak lawannya untuk bermain reli-reli panjang dan melelahkan, sebelum akhirnya menjadi bola mati ketika Yuki/Sayaka menciptakan kesalahan pengembalian.
Yuki/Sayaka pun sudah tak punya kemampuan untuk memberikan serangan balasan. Mereka kehilangan tenaga kala meladeni reli Baek/Lee, namun ketika menghadapi permainan netting pun kerap berakhir dengan eror.
Skor Baek/Lee terus menanjak dan menciptakan gap yang terlampau jauh untuk dikejar yaitu 15-5. Yuki/Sayaka masih memberikan perlawanan untuk memperkecil jarak menjadi 17-10.
Mental Yuki/Sayaka sudah mengendur jelang akhir gim, bahkan pengembalian mudah pun menjadi eror di tangan mereka. Dengan keunggulan yang digenggam Baek/Lee, mereka pun akhirnya menuntaskan gim kedua dengan kemenangan.
Akhirnya pertandingan pun usai setelah dimainkan dalam 67 menit, dengan kemenangan bagi duo Korea 22-20, 21-10.
Baca juga: Chen hentikan kebangkitan Marin di final Indonesia Open 2023
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023