Pemkot Jakbar gelar donor darah selama dua hari sambut HUT Jakarta

Jakarta (ANTARA) -

Pemerintah Kota Jakarta Barat bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar donor darah selama dua hari pada 19-20 Juni 2023 untuk menyambut HUT Ke-496 DKI Jakarta.

Donor darah tersebut diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) di wilayah tersebut.

"Donor darah adalah suatu hal yang mulia karena sebagian masyarakat kita sangat membutuhkan bantuan darah saat mengalami musibah, antara lain seperti kecelakaan, melahirkan dan lainnya," kata Sekretaris Kota Jakarta Barat, Indra Patrianto usai mendonorkan darahnya dalam kegiatan tersebut, Senin.

Selain itu, kegiatan donor darah juga untuk membantu ketersediaan darah di DKI Jakarta secara lebih luas.

"Untuk itu, kegiatan donor darah ini sangat dibutuhkan. Atas nama Pemkot Jakbar mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN dan PJLP yang telah berpartisipasi menjadi pendonor," ujarnya.

Baca juga: Jelang HUT DKI, Bappeda selenggarakan Pesta Kebijakan Publik 2023
Baca juga: BPBD DKI gelar pameran Jakarta tangguh 2023 meriahkan HUT DKI

Kepala Sub Badan (Kasuban) Kepegawaian
Daerah Kota Jakarta Barat, M Hafiz menambahkan, kegiatan ini menargetkan 200 pendonor. Kegiatan ini digelar serentak di lima kota dan kabupaten serta tingkat Provinsi DKI Jakarta.

"Donor darah ini dalam rangka HUT Ke-496 Kota Jakarta, digelar selama 2 hari, mulai hari ini dan besok. Kami imbau kepada seluruh pimpinan SKPD/UKPD mengirimkan staf dan PJLP untuk jadi pendonor," katanya.

Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani mengatakan, sejak tahun 2022-2023, PMI Jakarta Barat bisa mengumpulkan 3.500-4.000 kantong darah setiap bulannya.

"Khusus Jakarta Barat, kebutuhan darah itu kan berkisar 100-120 kantong dalam sehari. Jadi kalau donor darah yang didapatkan per bulan itu 3.500-4.000 kantong, berarti stok donor darah kita secara umum sudah mencukupi," ungkap dia saat dihubungi wartawan pada Rabu (14/6).

Darah hasil donor tersebut juga membantu kebutuhan darah DKI Jakarta berkisar antara 1.000-1.200 kantong per harinya. "Jadi harus dipenuhi secara integral kebutuhan darahnya," kata dia.