Misi Kalla Beton tahun ini adalah mengukuhkan posisi di Sulawesi Selatan.
Makassar (ANTARA) - Kalla Beton sebagai salah satu anak perusahaan Kalla Group mencatat penjualan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kalla beton yang bergerak di bidang konstruksi ini telah menembus penjualan sebesar Rp45 miliar di kuartal pertama 2023.

Sementara pada periode yang sama tahun sebelumnya, Kalla Beton yang menyediakan produk seperti Ready Mix, Bata Ringan, Mortar Instan, dan Precast hanya bisa mengantongi penjualan sebesar Rp33 miliar.

Chief Business Development Officer Kalla Construction Fajaruddin, di Makassar, Senin, mengatakan bahwa misi Kalla Beton tahun ini adalah mengukuhkan posisi di Sulawesi Selatan.

Setelah menjangkau seluruh wilayah di Sulawesi Selatan pada 2024, maka Kalla Beton berencana merambah ke Indonesia timur di 2025 dengan harapan dapat menjadi market leader di Kawasan Timur Indonesia di tahun 2027.

"Khususnya pemimpin pasar untuk produk Precast sebagai turunan produk Ready Mix kemudian Bata Ringan, dan terakhir adalah Mortar Instan,” ujarnya pula.

Fajaruddin mengatakan memasuki 2023, Kalla Beton kini telah mampu memenuhi kebutuhan pelanggan terlebih lagi dengan adanya penambahan kapasitas produksi dan mengoptimalkan produksi mortar instan.

Alhasil di 2023, capaian penjualan produk Mortar Instan Kalla Beton di kuartal pertama telah mencapai 68.665 sak dan mengalami kenaikan signifikan yaitu 57 persen dari tahun sebelumnya, yang penjualannya hanya mencapai 43.714 sak.

Sementara pada produk bata ringan di periode yang sama, penjualannya telah mencapai 20.458 M3. Ready Mix mencapai 32.335 m3 dan Precast mencapai 35.221 m2.

Fajaruddin menambahkan, bagi masyarakat yang melakukan pembelian bata ringan dan mortar instan akan diikutkan dalam program edukasi tentang cara pemasangan bata ringan dan mortar instan.

"Edukasi ini bisa ditujukan langsung ke tukang yang akan mengerjakan ataupun ke relasi-relasi yang sedang mengerjakan proyek-proyek," kata dia lagi.
Baca juga: Wapres resmikan pabrik beton pracetak di Penajam

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023