Jakarta (ANTARA) - Kantor Berita Antara merangkum sejumlah berita hangat pada Senin (19/6), mulai dari pemalsu tiket laga timnas versus Argentina hingga Polda Metro Jaya melaksanakan bedah rumah sebanyak 26 unit hunian dan merenovasi sejumlah rumah ibadah di wilayahnya.

Berikut tautan berita seputar kriminal yang masih menarik untuk dibaca kembali pada hari ini:

1. Lemkapi: “Jumat Curhat” berdampak signifikan naikkan kepercayaan Polri

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan mengatakan, program "Jumat Curhat" berdampak signifikan terhadap peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

"Ini hasil survei kami menjelang HUT ke-77 Polri yang akan jatuh pada 1 Juli. 'Jumat Curhat' berdampak terbesar kenaikan kepercayaan Polri," kata Edi di Jakarta, Senin.

Selengkapnya di sini

2. Polisi tangkap empat pemalsu tiket laga timnas lawan Argentina

Kepolisian menangkap empat pelaku pemalsuan tiket pertandingan sepakbola antara tim nasional Indonesia melawan Argentina pada Senin pukul 19.30 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Senin.

"Semalam kita tangkap empat pelaku berinisial WH (26) yang menjadi otak dalam kasus ini, H (20), AS (21) dan IA (25)," kata Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Selengkapnya di sini

3. Polda Metro laksanakan bakti sosial bedah rumah sambut HUT Bhayangkara

Polda Metro Jaya (PMJ) mengadakan bakti sosial dengan cara melakukan "bedah rumah" sebanyak 26 unit hunian dan merenovasi sejumlah rumah ibadah yang berlokasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya guna memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-77 yang berlangsung pada 1 Juli.

"Dalam waktu tiga bulan ke depan Polda Metro Jaya bekerja sama dengan TNI dan Pemerintah Daerah akan melakukan perbaikan rumah warga, sebanyak 26 rumah yang akan diperbaiki serta perbaikan tempat ibadah di beberapa mushola dan satu klenteng.” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Selengkapnya di sini

4. Pakar hukum sebut perlu peningkatan fungsi penegak hukum cegah korupsi

Pakar hukum pidana, Anwar Husin menyetujui pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD yang menyebutkan korupsi di Indonesia semakin mengkhawatirkan sehingga diperlukan peningkatan tugas dan fungsi dari penegak hukum untuk mencegah kejahatan tersebut.

“Sangat benar kata Pak Mahfud, banyak peraturan yang tumpang tindih di Indonesia, sehingga perlu diatur dalam satu wadah yaitu omnibus law,” kata Anwar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Selengkapnya di sini

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023