Washington (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Senin (19/6) menyatakan bahwa AS dan China terus membahas  upaya pembebasan tiga warga AS yang sedang ditahan di China.

"Saya tidak mau terlalu mendetail, tetapi kami sangat aktif membahas hal itu," kata Blinken dalam wawancara dengan CBS News.

Para warga AS yang ditahan itu adalah David Lin (67 tahun), seorang pastor yang ditahan di China sejak 2006 dan Kai Li (60 tahun), yang divonis 10 tahun penjara pada 2018 atas tuduhan mata-mata.

Satu lainnya adalah Mark Swidan, seorang pengusaha asal Texas yang divonis pengadilan China pada 2019.

Washington menyatakan bahwa ketiga orang tersebut ditahan secara tidak sah.

Blinken menyatakan AS telah berkomitmen untuk terus bekerja menuntaskan ketiga kasus tersebut.

"Saya tidak hanya mengangkatnya, tetapi juga membicarakannya panjang lebar mengenai kasus per kasus warga Amerika yang ditahan," katanya dalam wawancara tersebut setelah dia menyelesaikan kunjungan langka ke Beijing.

"(Pembebasan mereka) itu akan, terlepas dari beragam hal lainnya, menjadi sangat penting serta merupakan perkembangan yang positif, dan kami bekerja dengan sungguh-sungguh," kata Blinken.

Sumber: Reuters

Baca juga: Blinken bertemu dengan Xi Jinping di Beijing

Baca juga: Hubungan terpuruk, Menlu AS undang Menlu China ke Washington


 

Bertemu Blinken, presiden Palestina desak diakhiri pendudukan Israel

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023