Kudus (ANTARA News) - Persiku Kudus, Jawa Tengah, kembali gagal memetik poin penuh, setelah dipaksa bermain imbang 1-1 atas Persitara Jakarta Utara pada laga lanjutan Kompetisi Divisi Utama yang diselenggarakan PT Liga Indonesia di Stadion Wergu Kudus, Jumat.

Pada babak pertama, tim tuan rumah yang diarsiteki Lukas Tumbuan mampu memberikan tekanan terhadap lawan.

Penyelesaian yang terlalu terburu-buru, mengakibatkan sejumlah peluang mencetak gol selama babak pertama gagal membuahkan gol.

Selama babak pertama, tim tuan rumah memiliki lima peluang mencetak gol, namun tak satu pun peluang mampu menjebol gawang lawan yang dijaga kiper Ariek SB.

Tim tamu yang ditukangi Dadang Iskandar, bukannya tanpa perlawanan, karena berulang kali mampu memberikan tekanan, meski pun belum memberikan ancaman bagi gawang tuan rumah yang dijaga kiper Adam.

Menjelang babak pertama berakhir, tim tuan rumah mendapatkan peluang lewat tendangan bebas, namun belum mencapai target.

Hingga wasit Kuspriyanto asal Bogor meniup peluit tanda babak pertama usai, skor kedua kesebelasan masih tetap 0-0.

Memasuki babak kedua, agresifitas pemain Persiku dalam melancarkan serangan mulai mengendur, sehingga pemain lawan mampu menggagalkan setiap serangan yang dibangun tim tuan rumah.

Tim tamu, akhirnya berhasil unggul dalam penguasaan bola, sehingga berulang kali mampu mengancam gawang lawan.

Pada menit ke-49, tim tamu berhasil unggul lewat Bikoi Daniel memanfaatkan tendangan sudut yang gagal diantisipasi kiper tuan rumah, skor 0-1 untuk keunggulan tim Persitara.

Untuk menyamakan kedudukan, Lukas mencoba memperkuat lini tengah dengan memasukkan Moussa dan Ahmad Mardziana, serta menambah daya gedor lini depan dengan memasukkan Arif Fatchul.

Hasilnya, pada menit ke-80 tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan lewat Noah Raumald memanfaatkan tendangan bebas Moussa, skor 1-1.

Hingga wasit asal Bogor meniup peluit tanda pertandingan kedua kesebelasan berakhir, skor masih tetap 1-1.

Pada laga tersebut, wasit mengeluarkan tiga kartu kuning, dua di antaranya untuk pemain tamu dan satu kartu untuk pemain Persiku.

Sementara itu, Manajer Persiku Kudus Subchan Wachid mengakui, pemain Persiku sudah berjuang maksimal untuk meraih kemenangan.

"Meskipun hanya memetik satu poin, tentunya patut disyukuri dan perjuangan pemain juga patut diapresiasi," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Persitara Jakarta Utara Dadang Iskandar mengaku, bersyukur bisa mencuri satu poin di kandang lawan.

Anak asuhnya, kata dia, sudah bermain maksimal dan mampu mengimbangi permainan tim tuan rumah.

Hanya saja, lanjut dia, kondisi lapangan yang becek usai diguyur hujan, cukup berpengaruh terhadap permainan anak asuhnya yang sulit berkembang, demikian halnya pemain lawan.

Dari empat laga yang dijalani tim Persiku baru mengoleksi dua poin, sehingga tim berjuluk Macan Muria ini dimungkinkan belum beranjak dari dasar klasemen sementara grup II Divisi Utama. (AN/D011)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013