Melalui kampung tangguh ini kami berharap tidak ada korban jiwa maupun harta saat terjadi bencana kekeringan akibat El Nino
Sentani, Papua (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua membentuk kampung tangguh di daerah tersebut guna mengantisipasi dampak El Nino 2023.

Kepala BPBD Jayapura Jan W. Rumere kepada ANTARA di Sentani, Rabu, mengatakan bahwa pada pihaknya memilih Kampung Yongsu Desoyo menjadi wilayah percontohan dalam melakukan tindakan antisipasi El Nino.

"Masyarakat kampung dilatih terkait pencegahan bencana oleh tim mitigasi dari BPBD Kabupaten Jayapura," katanya.

Menurut dia setiap tahun dalam waktu-waktu tertentu iklim dapat berubah-ubah, maka pihaknya melakukan tindakan mitigasi dengan melatih masyarakat agar dapat mengambil tindakan tepat saat ada bencana.

"Kami juga melakukan pengembangan kampung tangguh ke Dosay sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapat edukasi tanggap bencana," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya memilih Kampung Yongsu Desoyo dan Dosay sebagai wilayah percontohan karena memiliki topografi yang rawan bencana.

"Melalui kampung tangguh ini kami berharap tidak ada korban jiwa maupun harta saat terjadi bencana kekeringan akibat El Nino," katanya.

Dia menambahkan pihaknya memberi edukasi kepada masyarakat agar menjaga alam sekitar dan hutan juga melakukan tindakan pencegahan cepat saat terjadi kebakaran.

"Dampak dari El Nino yakni kemarau sehingga masyarakat dilatih untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan saat musim kering tersebut," demikian Jan W. Rumere.

Baca juga: Antisipasi dampak El Nino, BPBD Papua harapkan ada sinergi bersama

Baca juga: BPBD Jayapura terus edukasi warga tetap waspada fenomena El Nino

Baca juga: BKMG sebut Papua kini masuk tahap fenomena El Nino lemah

Baca juga: Antisipasi El Nino, BPBD Papua : Warga jangan membakar cegah karhutla

Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023