Kita memang kecolongan. Semua gol Persepam terjadi di menit krusial pertandingan, di awal dan di akhir,"Balikpapan (ANTARA News) - Tim tamu Persepam Madura United menahan imbang tuan rumah Persiba Balikpapan dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Parikesit Balikpapan Sabtu (23/2).
Penyerang Persiba Mahmoud El Ali tampak tertegun di depan kotak 16 Persepam Madura United, setelah gawang Persiba baru saja dibobol bek Persepam Firly Apriansyah untuk menyamakan kedudukan 3-3, tepat di menit ke-93.
Tidak hanya geleng-geleng kepala, El Ali bahkan tak beranjak dari tempatnya berdiri meski wasit Muslimin SH asal Makassar sudah meniup peluit tanda akhir pertandingan di Stadion Parikesit, Komplek Pertamina Karang Anyar, Balikpapan itu.
"Kita memang kecolongan. Semua gol Persepam terjadi di menit krusial pertandingan, di awal dan di akhir," ujar pelatih Persiba Herry Kiswanto usai pertandingan.
"Ini poin pertama kali dari lima kali main tandang," kata asisten pelatih Persepam Jamrawi semringah.
Persepam mengejutkan Beruang Madu dengan gol Zaenal Arif di menit ke-14. Barisan tengah dan depan Sang Beruang segera merapatkan barisan dan membenahi permainan di atas lapangan yang berat usai diguyur hujan.
Kontan, di menit ke-19, El Ali yang menerima umpan sodoran El Kassa memenangi sprint meski dipepet dua bek Persepam. Tembakannya menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Persiba terus menekan. Ali mendapat sekurangnya dua peluang emas yang gagal menjadi gol. Satu tendangannya menghajar keras mistar gawang.
Pada menit ke-39, giliran tendangan El Kassa yang membentur mistar. Namun kali ini bola rebound langsung disambar El Ali, Persiba unggul 2-1.
Memasuki babak kedua, pelatih Persepam Daniel Rukito memasukkan Isaac Jober. Darah segar untuk lapangan yang berat sebecek lapangan Persiba terbukti manjur.
Persepam kembali mengejutkan dengan gol Isaac saat babak kedua baru jalan satu menit. Isaac Jober mencetak gol di menit ke-46.
Daniel, orang tua yang sangat memahami lapangan Stadion Parikesit karena pernah dua musim membesut Beruang Madu, tampaknya menginstruksikan anak-anak latihnya main rapat karena bola tak bisa lancar mengalir.
Dengan begitu mereka juga berhasil meredam kecepatan para penyerang Persiba seperti El Ali, Frengky Turnando, dan Moustapha El Kassa.
Gerak lincah il capitano Persiba Patrice Nzekou kerap dihentikan gelandang bertahan Persepam Ali Khadafi.
Namun demikian, sekali lagi para penyerang Persiba membuktikan bahwa mereka semakin kompak dan padu.
Syakir Sulaiman melepaskan tembakan tepat sebelum kiper Persepam Alfonsius Kelvan menutup ruang, 3-2 untuk Persiba di menit ke-62.
Sampai memasuki "injury time", Persiba berhasil mempertahankan keunggulan. Tapi serangan terakhir Persepam berbuah manis.
Firly yang menjadi pengawal El Ali sepanjang pertandingan seolah tertular berkah striker Persiba itu.
Ia mencetak gol yang membuat kedudukan menjadi 3-3 dan membuat kemenangan Persiba selama 31 menit terbang bersama peluit panjang wasit Muslimin.
Dalam pertandingan ini, wasit mengeluarkan 3 kartu kuning. Satu untuk bek Persiba Absor Fauzi, dan dua kali untuk pemain Persepam Michel Orah dan Isaac Jober.
(KR-NVA/A041)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
