Anda mungkin pernah mendengar Menteng, itu adalah sebuah kawasan yang dinamai seperti nama buah-buahan yang banyak tumbuh di sana
Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memperkenalkan Jakarta di hadapan duta besar dan perwakilannya dari berbagai negara saat acara resepsi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496 Jakarta.
 
"Anda mungkin pernah mendengar Menteng, itu adalah sebuah kawasan yang dinamai seperti nama buah-buahan yang banyak tumbuh di sana. Bagaimana dengan Senen? Itu dikenal dengan pasar yang awalnya hanya berjualan pada hari Senin. Dengan membaca buku ini, Anda akan mempelajari kisah kota ini dan terhubung dengan perjalanannya," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis.
 
Jakarta, kata Heru akan bertransformasi dari Ibu Kota Negara menjadi kota bisnis berskala global yang tangguh dan layak huni bagi seluruh warga negara.
 
Dalam kesempatan tersebut, Heru mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dengan para Dubes untuk memajukan Jakarta. Selain itu, Heru juga berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dan sinergi yang erat dengan berbagai negara.
 
"Sekali lagi terima kasih atas kontribusi Anda dalam menjadikan Jakarta sebagai kota berkelas dunia," ujar Heru.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono saat menerima kedatangan duta besar berbagai negara dalam acara resepsi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496 Kota Jakarta di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023). ANTARA/Siti Nurhaliza

Sebanyak 59 duta besar dan perwakilannya hadir menikmati kudapan khas Jakarta, mulai dari bir pletok hingga soto Betawi pada resepsi HUT ke-496 Kota Jakarta di Balairung, Balai Kota Jakarta.
 
Saat memasuki Balairung Balai Kota Jakarta, rombongan dubes dan perwakilannya disambut kesenian khas Jakarta yakni Tari Lenggang Betawi.
 
Selain kuliner dan kesenian, Heru juga mempersembahkan oleh-oleh berupa buku berjudul "Asal Usul Nama-nama Tempat di Jakarta" (The Origin of the Places Names in Jakarta) karya penulis Rachmat Ruchiat.
 
"Dalam buku ini kita bisa meninjau sejarah asal nama daerah di Jakarta berdasarkan peristiwa penting, topografi, tokoh masyarakat, flora dan fauna, hingga karakter unik yang dimiliki daerah tersebut," kata Heru
 
Lebih jauh lagi, buku tersebut juga memberikan gambaran mengenai perkembangan sejarah Jakarta sebagai kota yang kaya ragam budaya dan jejak sejarah mulai abad ke-15 sampai abad ke-20. Sehingga tergambar transformasi Jakarta baik secara geografi, demografi, sosial, budaya, politik dan ekonomi.
Baca juga: Pj Gubernur DKI minta Ancol ikut berperan bangun Jakarta
Baca juga: Pesta kembang api digelar di Ecopark Ancol sambut HUT ke-496 Jakarta
Baca juga: Pemprov DKI pecahkan rekor MURI bazar UMKM dengan peserta terbanyak

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023