Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (PP POTSI) Jovinus Carolus Legawa terus berupaya agar cabang olahraga teqball bisa menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Jovinus pun telah melakukan langkah konkret yakni dengan melakukan audiensi dengan Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Kamis.

Dalam kesempatan ini, Jovinus mengungkapkan POTSI telah berdiri sejak 2019 dan saat ini telah memiliki 29 pengurus provinsi.

"Federasi internasionalnya bernama Federation Internationale de Teqball (FITEQ), dipimpin Gabor Borsanyi di Hungaria dan sudah ada sekitar 124 anggota federasi." katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Jovinus telah mendapatkan surat pengakuan dari Gabor Borsanyi sebagai federasi nasional teqball di Indonesia pada 25 April 2023.

Sejauh ini, PP POTSI telah menggelar dua kejuaraan nasional (kejurnas) pada 2021 dan 2023. Selain itu juga turut mengirim atlet untuk berlaga dalam cabang ekshibisi teqball pada SEA Games XXXII/2023 Kamboja.

Baca juga: Teqball Indonesia raih dua perunggu pada Pra-SEA Games 2023 Kamboja

Adapun pertemuan bersama Marciano Norman bertujuan agar bisa menjadi anggota KONI dan dapat dapat dipertandingkan sebagai cabang ekshibisi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumatra Utara.

Marciano pun menyambut baik audiensi yang dilakukan PP POTSI. "Olahraga terus berkembang sehingga induk organisasinya harus menyesuaikan," kata Marciano.

Dia juga mengapresiasi atlet-atlet teqball Indonesia yang turut serta dan meraih medali pada SEA Games 2023 Kamboja. Ia menilai bahwa seluruh atlet-atlet yang mewakili Indonesia di kancah dunia, harus berasal dari induk cabang olahraga yang merupakan anggota KONI Pusat.

“Tidak ada satu organisasi induk cabang olahraga yang berangkat keluar negeri mewakili Indonesia dalam keikutsertaannya pada single/multievent internasional yang bukan anggota KONI Pusat. KONI Pusat memberikan ruang dan terbuka untuk adanya cabang olahraga baru,” ujar Marciano.

Terlebih, lanjutnya, teqball telah dipertandingkan pada ekshibisi SEA Games dan juga diakui federasi internasional. Dengan menjadi anggota KONI Pusat, teqball dapat dipertandingkan pada PON yang mana merupakan multievent akbar tingkat nasional.

Pada tingkat daerah, Pengprov POTSI juga dapat menjadi anggota KONI Provinsi. Dengan begitu, teqball dapat dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) guna menjaring dan menyaring bibit atlet berprestasi di daerah untuk kemudian dibina intens menjadi atlet yang mewakili Indonesia.

Baca juga: Teqball resmi menjadi anggota KOI
Baca juga: Digawangi eks KOI, Teqball langsung bidik kejuaraan internasional

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023