Lewat lirik yang unik gadis berusia 23 tahun itu menjadikan pengalaman pribadinya sebagai karya mengisahkan kepedihan seorang wanita yang dibuat percaya bahwa dirinya adalah perempuan gila dan tidak mudah dicintai oleh kekasihnya.
"Aku ingin orang paham bahwa ini adalah bentuk aku menerima kekurangan yang aku punya dan menjadikannya mesin untuk aku berkarya," ujar Nadin dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Baca juga: Nadin Amizah berharap musik dapat persatukan bangsa
Meski pengalamannya terasa gelap, namun Nadin mencoba mengambil sisi lain yang justru membuatnya bisa menerima dirinya sendiri.
Setelah berbelas tahun kalimat "perempuan gila" terngiang di kepalanya, Nadin akhirnya cukup berlapang hati untuk mengambil sisi humor dari kejadian itu.
Kini lewat karyanya Nadin memosisikan dirinya sebagai perempuan "gila" tersebut dan mencoba dengan beragam upaya merayu sang pria untuk tetap mencintainya dan menegaskan bahwa dirinya layak dicinta.
Ia sengaja menciptakan lirik yang terasa menyedihkan dan pahit sehingga para pendengar bisa mengambil pandangan dari seorang wanita sebagai sosok perayu yang andal.
Walau dengan isi kepalanya yang kata orang lain tidak sempurna, sang perayu terus mencari cara meliuk-liuk, menari dan merayu orang itu untuk terus mencintainya.
"Rayuan Perempuan Gila" seakan menjadi pintu eksplorasi Nadin menelusuri warna-warna musik yang lebih bercabang dibanding apa yang biasa ia tuliskan karena kini mengusung instrumen keroncong.
Dengan menggaet Lafa Pratomo sebagai produser, Nadin mempercayakan instrumentasi untuk dilebarkan ke arah yang belum pernah ia jamah.
Dengan keahliannya dalam membuat musik yang versatile, Lafa menyempurnakan visi Nadin untuk lagu "Rayuan Perempuan Gila".
“Aku sedang mempersilahkan pendengarku untuk masulebih dalam mendengarkan suara apa yang aku suka dan selama ini selalu ingin coba. Aku tetap menjadi Nadin yang banyak dimensinya,” ungkap Nadin.
"Rayuan Perempuan Gila" kini sudah dirilis di berbagai digital streaming platform di Indonesia.
Lagu ini merupakan single pembuka dari album kedua Nadin Amizah yang akan datang di akhir tahun nanti yang menceritakan tentang tiga fase yang saling berkesinambungan.
Baca juga: Konser "Selamat Ulang Tahun" suguhkan teater kisah hidup Nadin Amizah
Baca juga: Nadin Amizah gabungkan musik dan teater di konser 22 Desember
Baca juga: Nadin Amizah jadi co-sutradara video musik kolaborasi Iwan Fals
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
