Manama (ANTARA News) - Pemerintah Bahrain telah melarang impor topeng kondang Guy Fawkes, yang digunakan oleh pemrotes anti-pemerintah, demikian laporan media setempat.

Topeng itu terkenal selama protes anti-pemerintah melanda beberapa negara di Dunia Arab pada 2011.

Menteri Perdagangan dan Perindustrian Bahrain Hassan Fakhro mengeluarkan dekrit yang melarang impor topeng tersebut, dan menyatakan keputusan itu diambil setelah permintaan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Ia menambahkan kementeriannya juga telah memerintahkan semua perbatasan dan pelabuhan Bahrain untuk berhenti mengimpor atau menyelundupkan topeng tersebut, demikian laporan Xinhua.

Topeng itu menggambarkan wajah orang kulit putih yang tersenyum dengan pipi merah, jenggot runcing dengan kumis menghadap ke atas di kedua sisi wajah tersebut.

Guy Fawkes, yang juga dikenal sebagai Guido Fawkes, adalah seorang anggota kelompok agama --yang berencana menggagalkan Gunpowder Plot 1605 dalam upaya meledakkan Majelis di London.

(C003)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013