Kami juga berharap perubahan-perubahan ini menjadi momentum kebangkitan bagi Persema"
Malang (ANTARA News) - Persema pada musim kompetisi 2013 kembali menggunakan julukan aslinya yakni Bledek Biru, setelah beberapa tahun terakhir dijuluki Laskar Ken Arok, seiring dengan bergantinya penguasa di Kota Malang, Jawa Timur..

Manajer Persema Patrick Tarigan seperti dilansir PT LPIS, Selasa mengakui, mulai musim ini Persema akan kembali ke jati dirinya sebagai Bledek Biru, bahkan logo yang terpampang pada "jersey" (kaos) tim juga berubah sama sekali.

"Dalam laga perdana di ajang Liga Primer Indonesia (LPI) yang dijamu PSIR Rembang nanti 'jersey' dan logo Persema sudah berubah total, tidak lagi bergambar Tugu Kota Malang dengan tiga lingkaran dan warna dasar kuning," katanya.

Dalam logo baru yang terpampang dalam jersey baru itu bergambar seperti dua singa yang sedang bertarung dengan warna keperakan. Logo tersebut dinilai lebih modern, bahkan warna "jersey" utama nantinya juga tidak lagi warna merah.

Jersey utama Persema pada musim ini juga kembali ke khitah awal sejak berdirinya tim tersebut 20 Juni 1953, yakni biru muda.

Sejak tahun 2004 atau ketika ada pergantian Wali Kota Malang dari Suyitno ke Peni Suparto, baik warna utama jersey maupun julukan Persema berubah. Warna "jersey" berubah menjadi merah dan julukannya menjadi Laskar Ken Arok.

"Pada saat melawan PSIR Rembang inilah kami akan kenalkan 'jersey' dan julukan Persema yang baru kepada publik. Kami juga berharap perubahan-perubahan ini menjadi momentum kebangkitan bagi Persema untuk berprestasi lebih baik dan mapan," ujarnya.

Pada awalnya Persema berkompetisi di ajang Liga Super Indonesia (LSI), namun setelah menjalani lima kali pertandingan, Persema berbelok memilih berkompetisi di ajang LPI bersama PSM Makasar dan Persibo Bojonegoro dengan pendanaan dari konsorsium LPI.

Sebelumnya pendanaan kompetisi Persema berasal dari APBD Kota Malang yang rata-rata mencapai belasan miliar rupiah dalam setiap musim.

(E009)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013