"Pemuda Indonesia di mana pun berada tetap bisa melakukan perubahan dan menyumbang kerja nyatanya bagi Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Hal itu disampaikan Jerry saat mengukuhkan dan melantik Pengurus Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) AMPI Hong Kong.
Hong Kong menjadi negara ketiga setelah Turki dan Australia yang menjadi titik perluasan kepengurusan AMPI di kancah internasional.
Dia menjelaskan pembentukan DPLN AMPI Hong Kong bertujuan untuk memberikan bukti nyata bahwa AMPI sebagai suatu wadah yang terbuka dan jauh dari kata eksklusif.
Baca juga: AMPI: Putusan MK tunjukan kemenangan suara rakyat
Baca juga: AMPI dukung Airlangga Hartarto sebagai capres
Kemudian, katanya, membuka lebar akses konektivitas bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) yang selama ini menjadi pejuang devisa negara di Hong Kong.
"Ini bukti konkret bahwa AMPI sangat inklusif dan merakyat sekaligus terbuka bagi siapa pun. Ini menunjukkan bahwa AMPI bekerja bersama rakyat dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat," katanya.
Sementara itu, Sekjen DPP AMPI Ahmad Andi Bahri mengatakan pekerja migran Indonesia di Hong Kong berjumlah 1. 339.000 orang. DPLN AMPI Hong Kong dibentuk sebagai bentuk perhatian terhadap para pahlawan devisa negara.
"AMPI terbuka untuk semua golongan dan AMPI siap mewadahi pejuang negara Indonesia dari segala segmen, bidang, di mana pun berada. Pembentukan kepengurusan DPLN AMPI di berbagai negara jadi bagian dari visi besar DPP AMPI," katanya.
Sementara itu, Ketua DPLN AMPI Hong Kong Uripah mengucapkan rasa terima kasihnya kepada DPP AMPI atas Pengukuhan DPLN AMPI Hong Kong.
"Kami juga berterima kasih kepada Pak Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Dewan Pembina AMPI yang selama ini bekerja keras untuk perekonomian Indonesia dan selalu perhatian dengan para pekerja migran di luar negeri, khususnya di Hong Kong," katanya.
Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023
