Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia melantik Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB. IKASI) masa bakti 2022-2026 di lantai 12 gedung KONI Pusat, Jakarta, Jumat.

Ketua PB IKASI Agus Suparmanto beserta seluruh pengurusnya terbentuk berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (MUNAS) IKASI pada Desember tahun lalu.

"Anggar ini adalah cabang olahraga Olimpiade oleh karenanya saya menekankan kepada ketua umum beserta jajaran pengurusnya untuk mereka bekerja keras mengambil peluang yang ada, mengantar atlet-atlet Indonesia berprestasi pada ajang single event ataupun multi event internasional," kata Ketua Umum KONI Marciano Norman kepada pewarta.

Anggar menjadi salah satu cabang olahraga tertua yang masuk ke dalam perlombaan Olimpiade sejak tahun 1896.
D Indonesia, anggar juga menjadi salah satu cabang olahraga yang masuk ke dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama pada tahun 1948 di Solo. Lalu menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di PON hingga sekarang.

Baca juga: Agus Suparmanto kembali pimpin PB IKASI periode 2022-2026

Dengan sejarah panjang cabang olahraga anggar khususnya di Indonesia, Marciano Norman berharap anggar di bawah naungan PB IKASI mampu mengelola potensi besar atlet anggar ke depannya.

"Potensi besar ini (prestasi anggar) harus dikelola oleh organisasi yang sehat. Karena itu pak Agus saya minta untuk membenahi tata kelola organisasi, pembinaan atlet dan penjaringan potensi-potensi dari masing-masing daerah. Semua itu dapat diperoleh dari kompetisi-kompetisi yang berkelanjutan dan berkesinambungan," ungkap Marciano Norman.

Diwawancarai secara terpisah, Ketua PB IKASI Agus Suparmanto mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan sejumlah program yang sebelumnya terjalin dengan beberapa pihak dari luar negeri untuk meningkatkan prestasi atlet.

“Yang paling penting adalah pembinaan atlet berprestasi, karena kami telah memiliki program-program kerja sama dengan luar negeri sebelumnya. Ke depannya akan kami tingkatkan menjadi jangka panjang, karena prestasi tidak bisa diraih dengan cara instan,” kata Agus Suparmanto.

Selain itu PB IKASI akan mengembangkan turnamen-turnamen yang rutin ke depannya untuk menunjang para atlet.

"Nanti kami kembangkan turnamen-turnamen rutin. Selain itu ke depan kami mempersiapkan atlet untuk kualifikasi PON lalu kejurnas dan turnamen yang akan diadakan KONI," ungkap Agus Suparmanto.

Baca juga: KONI Pusat singgung penurunan prestasi anggar Indonesia
Baca juga: IKASI berangkatkan atlet ke Hungaria jelang SEA Games Kamboja

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023