Trenggalek, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mengoptimalkan kesempatan penyelenggaraan ajang pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2024 yang akan digelar di daerahnya untuk sarana promosi pariwisata dan kebudayaan.

"Ya, dengan adanya Putri Otonomi Indonesia ini, kami bisa saling dukung antarpemerintah daerah," kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin usai melakukan kunjungan kerja ke kampus UGM, Sabtu.

Undangan kepada para kolega APKASI itu dia sampaikan saat memberi sambutan mewakili ketua APKASI di ajang pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2023 di Kebumen, Jawa Tengah.

Ia menjanjikan, para kepala daerah yang hadir bakal disuguhi sensasi berbeda dibanding gelaran serupa, karena lebih menguatkan potensi dan kearifan lokal Trenggalek yang khas.

Berada di Pesisir Selatan Jawa, ajang pemilihan Putri Otonomi Indonesia di Trenggalek akan digelar di tepi pantai Trenggalek.

"Selain pantai yang indah, pantai di Trenggalek mungkin satu satunya pantai yang ombaknya tenang di pesisir Selatan Jawa karena terlindungi oleh teluk yang sangat luas. Dengan begitu pengunjung aman untuk bermain di pantai," katanya.

Kemudian 60 persen wilayahnya yang merupakan kawasan hutan maka ada banyak sensasi lain seperti buah-buahan endemik yakni durian dan manggis. Belum lagi potensi lain seperti seperti ikan, udang, kepiting dan biota laut lainnya.

"Bapak Ibu harus berkunjung ke Trenggalek, karena apa, tahun depan akan beroperasi bandara di Kediri yang sangat dekat dengan Kabupaten Trenggalek," katanya.

Tahun depan menjadi tahun spesial karena akan ada banyak iven (100 Festival) yang di gelar mulai dari bulan Agustus nanti hingga Desember 2024. Jadi karena spesial, digelar di tahun 2024 maka bapak ibu harus hadir," lanjut bupati muda yang akrab disapa Mas Ipin ini.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023