Festival tersebut menghadirkan beberapa mata acara seperti penampilan kesenian, tari-tarian dan permainan khas Betawi, serta beberapa penampilan band seperti Band Gondal Gandul dan Rap Betawi Kojeka.
"Selain untuk memeriahkan HUT Ke-496 DKI Jakarta, festival ini juga untuk mendukung peran serta dan sinergitas khususnya ada sektor ekonomi kreatif dan unsur kesenian khas Betawi di wilayah Jakarta Barat," ungkap Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat Dedi Sumardi.
Dalam festival tersebut ada bazar yang mengikutkan 30 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tergabung dalam Jakpreneur binaan Pemkot Jakarta Barat.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Barat Imron Syahrin sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Wakil Wali Kota Jakarta Barat mengatakan bahwa festival tersebut dihadiri oleh sekitar 10.000 penonton tidak termasuk penonton dari media sosial.
"Saya berharap festival ini menjadi sinyalemen (pertanda) positif bagi perkembangan potensi sektor ekonomi kreatif Jakarta Barat, berikut DKI Jakarta," ungkap dia.
Baca juga: Pemda Jatim siapkan pengusaha ekraf melalui "milennial job center"
Baca juga: Menteri PPN: UMKM dan pelaku ekraf disabilitas juga harus didukung
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023
