Jakarta (ANTARA) - PT Indofood Sukses Makmur Tbk atau Indofood menyiapkan bantuan dana penelitian terkait pangan yang ditujukan bagi para mahasiswa strata satu (S1) yang akan menyelesaikan tugas akhirnya melalui program tahunan Indofood Riset Nugraha (IRN) periode 2023-2024.

"IRN mengundang mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi Indonesia untuk menyampaikan ide-ide baru dan gagasan segarnya untuk menghasilkan penelitian penganekaragaman pangan berbasis kearifan lokal," kata Ketua Program IRN sekaligus Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Suaimi Suriady saat webinar sosialisasi IRN yang digelar secara hybrid di Jakarta, Selasa.

IRN merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam pilar building human capital yang dimulai sejak 2006 sebagai lanjutan dari Bogasari Nugraha. Pada periode 2023-2024, IRN mengusung tema "penelitian pangan fungsional berbasis potensi dan kearifan lokal".

Baca juga: Indofood sediakan dana penelitian mahasiswa berbasis pangan

Tahun ini diprediksi sebagai tahun yang berat bagi banyak negara dalam menyediakan pangan yang aman dan bergizi secara cukup untuk populasi dunia yang terus meningkat, dengan sumber daya tanah, air, sumber daya manusia, serta petani yang terus menyusut. Oleh karena itu penyediaan pangan perlu dilakukan secara berkelanjutan.

Dalam menjawab tantangan pangan, Suaimi mengatakan Indonesia perlu mencari alternatif sumber pasokan baru baik secara individual ataupun kolektif untuk komoditas pangan dan pakan yang belum dipenuhi secara mencukupi dari sumber-sumber dalam negeri. Di samping itu, imbuh dia, Indonesia juga perlu mengintensifkan upaya diversifikasi sumber pangan nasional berbasis sumber potensi sumber pangan lokal guna memastikan ketahanan pangan nasional.

"Program IRN periode 2023-2024 ini ingin berkontribusi pada langkah pemerintah dalam mencari sumber pasokan pangan baru atau diversifikasi pangan tersebut," kata Suaimi.

Ketua Tim Pakar IRN Purwiyatno Hariyadi mengatakan tema "penelitian pangan fungsional berbasis potensi dan kearifan lokal" diambil untuk mendorong mahasiswa melakukan upaya-upaya eksplorasi di lingkungan sekitarnya mengenai potensi lokal, termasuk budaya lokal.

"Kami mengharapkan ide-ide tentang bagaimana potensi lokal itu bisa dikembangkan lebih lanjut sebagai alternatif sumber pangan baru di Indonesia yang tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi dan gizi, tetapi, juga mempunyai khasiat-khasiat tertentu khususnya khasiat kesehatan," kata Purwiyatno.

Mahasiswa dari berbagai jurusan dapat mengikuti program IRN dengan cakupan bidang penelitian mulai dari bidang teknologi pangan; gizi masyarakat; budidaya pertanian; peternakan; perikanan dan sumber daya kelautan; sosial, budaya, ekonomi dan pemasaran; hingga teknologi.

Mahasiswa dapat mengirimkan proposal penelitian mulai 27 Juni hingga paling lambat 30 Juli 2023 melalui surel kepada IRN. Selanjutnya, tim IRN akan melakukan seleksi administratif dan seleksi substansi.

Pengumuman penerima bantuan dana IRN akan dilakukan pada September 2023. Informasi syarat lebih lanjut untuk mengikuti program ini dapat disimak melalui halaman resmi Indofood Riset Nugraha.

Baca juga: L'Oreal umumkan pemenang program dana hibah untuk riset dermatologi

Baca juga: Indofood CBP pastikan Indomie sudah penuhi standar keamanan pangan

Baca juga: Indoofod siap kembangkan mie dari sorgum untuk gantikan gandum

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023