Dampak hujan lebat hingga hujan petir dan angin kencang antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, tanah longsor, dan lainnya
Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan empat kabupaten di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Rabu (27/6), sehingga semua pihak diimbau waspada terhadap dampaknya.

"Dampak hujan lebat hingga hujan petir dan angin kencang antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, tanah longsor, dan lainnya," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Ilham Rosihan Fachruroni di Balikpapan, Selasa.

Meski hanya empat kabupaten yang diprakirakan mengalami peristiwa ini, namun masyarakat dan pihak terkait di sejumlah kabupaten/kota lainnya diimbau tetap waspada karena berpotensi hujan ringan hingga hujan sedang yang dapat disertai angin kencang.

Sedangkan empat kabupaten yang diprakirakan mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang adalah Kabupaten Berau, Kutai Timur, Mahakam Ulu, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Baca juga: BMKG: Waspada 3 kabupaten di Kaltim hujan lebat disertai petir besok

Rinciannya adalah hujan sedang disertai petir di Berau pada Rabu diprakirakan terjadi kisaran pukul 20.00 WITA pada tujuh kecamatan yakni Tanjung Redeb, Pulau Derawan, Kelay, Gunung Tabur, Sambaliung, Segah, dan Teluk Bayur.

Kabupaten Mahakam Ulu hujan disertai petir diprakirakan terjadi sekitar pukul 20.00 WITA di Kecamatan Laham. Sedangkan kecamatan lainnya hujan ringan mulai pukul 17.00 WITA hingga Kamis dini hari.

"Di Kabupaten Kutai Kartanegara, hujan sedang hingga hujan petir diprakirakan terjadi sekitar pukul 20.00 hingga 23.00 WITA, hanya di Kecamatan Tabang dan Kembang Janggut, sedangkan sebagian kecamatan lainnya hujan ringan," kata Ilham.

Di Kabupaten Kutai Timur, lanjutnya, hujan disertai petir diprakirakan terjadi pukul 20.00 di tiga kecamatan yakni Kecamatan Muara Ancalong, Muara Wahau dan Busang, kemudian sekitar pukul 23.00 WITA terjadi hanya di Kecamatan Muara Ancalong.

Baca juga: BMKG: Titik panas di Kaltim turun, menjadi hanya 16 lokasi

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023