Jakarta (ANTARA) -
Pada Selasa (27/6), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban menyoroti tingginya angka kasus kekerasan seksual, Kementerian Kesehatan menyiapkan program beasiswa pendidikan dokter spesialis, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyerukan upaya melawan intoleransi dan diskriminasi.

Selain itu ada warta mengenai kunjungan kerja Wakil Presiden ke pesantren dan pengawasan pemotongan hewan kurban yang bisa disimak kembali dalam ringkasan berita berikut.
 

Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Maneger Nasution menilai bahwa Indonesia saat ini dalam kondisi darurat kekerasan seksual karena angka kasus kekerasan seksualnya tergolong tinggi. Menurut dia, enam hingga tujuh dari 10 permohonan yang masuk ke LPSK terkait dengan kasus kekerasan seksual.
   
Kementerian Kesehatan menyiapkan lebih dari 2.000 beasiswa pendidikan dokter spesialis, subspesialis, dan kedokteran keluarga layanan primer pada 2023 dalam upaya memenuhi kebutuhan dokter spesialis.

Menko PMK serukan upaya melawan intoleransi

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa peringatan Hari Internasional Melawan Ujaran Kebencian semestinya menjadi momentum untuk melawan segala bentuk intoleransi dan diskriminasi.
 

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasi upaya pondok pesantren dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dengan mengembangkan pertanian hidroponik.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah aktif mengawasi pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha pada 28-29 Juni 2023 hingga tiga hari ke depan untuk memastikan hewan yang disembelih aman dikonsumsi.
 
 

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023