Jakarta (ANTARA) - Nestlé Indonesia kembali turut serta memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan kualitas hidup keluarga di Indonesia.

Di tahun ini, Nestlé Indonesia memperingati Hari Keluarga Nasional ke-30 melalui serangkaian kegiatan mulai dari seminar gizi bagi komunitas ibu dan kader, hingga pemberian edukasi mengenai gizi dan kualitas hidup yang baik dengan terlibat dalam pameran pada puncak peringatan Harganas di Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang pada 4 sampai 6 Juli 2023.

Tak hanya sendiri, BKKBN yang telah menjadi mitra strategis PT Nestlé Indonesia sejak tahun 2021 juga akan kembali berkolaborasi dalam berbagai program unggulan.

“Kami sangat mengapresiasi terhadap kontribusi yang diberikan oleh PT Nestlé Indonesia guna memberikan intervensi dan pendidikan gizi serta pengembangan masyarakat untuk mengatasi stunting di Indonesia,” kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dalam siaran resminya, Rabu.

Salah satu bentuk nyata komitmen Nestlé Indonesia untuk mendukung terwujudnya keluarga bebas stunting diwujudkan melalui intervensi gizi dan edukasi yang dilakukan melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada bulan Agustus-Desember 2022.

Baca juga: MenKopUKM minta Nestle tingkatkan kerja sama dengan koperasi Indonesia

Program ini menjangkau 1.200 kader, orang tua, dan ibu hamil yang berpartisipasi dalam sesi peningkatan kapasitas serta melakukan pendampingan kepada 85 anak usia 1-5 tahun.

“Program DASHAT yang sudah kami lakukan ini berhasil menurunkan angka stunting sebanyak 23 persen, meningkatkan status gizi sebesar 50 persen, peningkatan pengetahuan gizi ibu, rata-rata kecukupan zat gizi mikro (Kalsium, Zat Besi, dan Zink), dan skor keanekaragaman pangan secara signifikan,” ujar Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia, Sufintri Rahayu.

Di samping itu, Sufintri juga mengungkapkan bahwa Nestlé Indonesia terus berupaya untuk memberikan edukasi pada orang tua melalui program DANCOW FortiGro Aku dan Kau Siap Sekolah (ADKSS) sejak tahun 2016 yang telah menjangkau lebih dari 530.000 ibu di 3.700 sekolah dan permukiman, serta menjangkau hingga 100 kota dan kabupaten di Indonesia.

“Kami berharap melalui rangkaian kegiatan ini dapat membantu pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting nasional, serta menjadikan masyarakat Indonesia memiliki pemahaman mengenai pentingnya pemenuhan gizi yang tepat bagi anak sehingga dapat memilih makanan sehat agar terhindar dari malnutrisi yang merupakan penyebab stunting,” kata Sufintri.

Baca juga: 4 manfaat konsumsi susu sapi bagi kesehatan tubuh
Baca juga: Nestle resmikan "boiler" biomassa tekan emisi kegiatan produksi


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023