Karawang (ANTARA News) - PT Pupuk Kujang memastikan pasokan pupuk aman untuk memenuhi kebutuhan petani pada musim tanam Maret-April 2013, karena produksi di dua pabriknya di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berjalan normal.

Manajer Komunikasi PT Pupuk Kujang Waryoto di Karawang, Jumat, mengatakan kebutuhan pupuk oleh petani pada musim tanam Maret--April 2013 dipastikan akan meningkat.

Akan tetapi, katanya, dipastikan kebutuhan pupuk aman pada musim tanam tersebut.

Pasokan pupuk di gudang PT Pupuk Kujang per 26 Februari 2013 mencapai 134.532 ton yang terdiri atas pupuk Erea 116.450 ton, NPK 12.592 ton, dan pupuk organik 5.490 ton.

Sesuai dengan rencana definitif kelompok kerja (RDKK) yang dikeluarkan melalui Peraturan Gubernur Jabar, permintaan pupuk Urea pada Maret mencapai 59.567 ton dan pada April 70.577 ton.

"Kami yakin pasokan pupuk pada musim tanam Maret--April aman. Selain stok yang ada saat ini, dua pabrik PT Pupuk Kujang beroperasi secara normal, dengan produksi mencapai 3.000 ton per hari," katanya.

Jika kenyataannya stok pupuk PT Pupuk Kujang tidak mampu memenuhi kebutuhan selama musim tanam itu, pihaknya akan meminta tambahan stok pupuk kepada produsen dalam Holding Pupuk Indonesia.

Ia mengatakan harga pupuk bersubsidi disesuaikan dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditentukan pemerintah.

Harga pupuk Urea bersubsidi sesuai dengan HET mencapai Rp1.800 per kilogram, NPK Rp2.300, dan pupuk organik Rp500.

Menurut Waryoto, HET tersebut bisa tercapai jika petani membeli pupuk dalam karung 50 kilogram atau tidak membeli dalam bentuk eceran per kilogram, dibeli secara tunai, serta dibeli di kios resmi.

"Ketentuan terpenuhinya harga jual pupuk sesuai dengan HET itu mengacu Permentan Nomor 87/Permentan/SR.130/12/2012 tentang HET," katanya.
(T.KR-MAK/M029)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013