Wina (ANTARA) - Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menyelenggarakan Seminar Internasional ke-8 OPEC dengan seminar energi unggulannya di Wina, Austria, pada 5-6 Juli 2023.

Seminar tersebut mempertemukan para menteri dari negara anggota OPEC dan negara produsen maupun konsumen minyak lainnya, bersama dengan perwakilan organisasi internasional, perusahaan minyak dan energi, akademisi, serta sejumlah pakar industri lainnya.

Sekretaris Jenderal OPEC Haitham Al Ghais, Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman, dan Menteri Energi UEA Suhail Mohamed Al Mazrouei dijadwalkan menjadi pembicara dalam seminar tersebut.
 
Kantor Pusat Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, Austria. (ANTARA/Xinhua/Wang Zhou)


Seminar tahun ini mengusung tema "Menuju Transisi Energi yang Berkelanjutan dan Inklusif" dengan menghadirkan serangkaian pertemuan meja bundar tingkat tinggi, pertemuan tingkat menteri, serta pameran.

Para peserta juga akan membahas berbagai isu dan tantangan utama yang dihadapi industri minyak dan energi, termasuk transisi energi, pengentasan kemiskinan energi, keamanan energi, kebijakan perubahan iklim, investasi, teknologi, dan inovasi.

"Seminar Internasional OPEC memiliki rekam jejak yang luar biasa, baik untuk kaliber peserta maupun diskusi tingkat tinggi yang terjadi mengenai isu-isu terkemuka yang mempengaruhi sektor energi, terutama pada masa-masa kritis dalam industri global ini," kata Al Ghais.

Seminar Internasional OPEC mulai diresmikan pada 2001 dan menyediakan platform untuk diskusi serta kerja sama tingkat tinggi mengenai isu-isu industri utama. Seminar Internasional ke-7 OPEC diselenggarakan pada tahun 2018 dan menarik hampir 1.000 peserta dari 50 lebih negara dan kawasan.
 
Upacara pembukaan Seminar Internasional ke-6 Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Hofburg Place, Wina, Austria, pada 3 Juni 2015. (ANTARA/Xinhua/Qian Yi)

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023