Wina (ANTARA) - Brasil akan bergabung dengan Piagam Kerja Sama OPEC+, kelompok produsen minyak yang mencakup Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan para sekutunya pada bulan Januari 2024, demikian menurut keterangan OPEC, Kamis (30/11).

Dalam pernyataannya, OPEC menyampaikan bahwa Menteri Pertambangan dan Energi Brasil Alexandre Silveira de Oliveira menghadiri pertemuan ke-36 tingkat menteri OPEC+ yang digelar secara virtual pada Kamis.

Brasil merupakan produsen minyak terbesar di Amerika Selatan dan masuk dalam 10 produsen minyak mentah terbesar di dunia.

Menurut laporan bertajuk "2023 World Oil Outlook", yang dipublikasikan OPEC pada Oktober, Brasil saat ini memproduksi sekitar 3,2 juta barel minyak mentah per hari dan diperkirakan akan mencatat pertumbuhan produksi minyak mentah jangka menengah dengan solid.

OPEC tidak mengungkapkan kehadiran Brasil sebelum pertemuan tingkat menteri pada Kamis.

Awalnya, forum tingkat menteri itu digelar dalam format tatap muka pada tanggal 26 November. Namun, jadwal tersebut diundur empat hari dan dialihkan menjadi pertemuan daring.

Sejumlah analis memperkirakan bergabungnya Brasil ke OPEC+ akan meningkatkan pengaruh kelompok itu di pasar.

OPEC+ kini terdiri atas 23 negara pengekspor minyak utama dunia, yaitu 13 negara anggota OPEC dan 10 sekutunya.

OPEC+ diluncurkan pada akhir tahun 2016 sebagai upaya bersama untuk mempercepat stabilisasi pasar minyak global.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023