"Ini merupakan salah satu bentuk sinergi dan wujud nyata dukungan terhadap UMKM di Maluku Utara," kata Kepala Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara Tunas Agung Jiwa Brata dihubungi, Kamis.
Rumah UMi merupakan sebuah program sosial ekonomi untuk memberdayakan pengusaha UMi melalui berbagai program pengembangan kapasitas bisnis dan pemasaran produk UMi dengan tujuan untuk mengembangkan skala bisnis pengusaha UMi Malut.
Program ini merupakan bentuk sinergi instansi pemerintah dalam mendukung UMKM di Maluku Utara dengan menjadikan pengusaha UMKM yang mandiri dan tangguh.
"Bazar ini mendorong kepada UMKM untuk terbiasa dengan transaksi non tunai, untuk itu dihadirkan Bank Mandiri dalam membina dan melakukan ujicoba pembayaran menggunakan QRIS. Harita Group juga mendorong Rumah UMi berkembang, melalui dukungan infrastruktur sarana prasarana yang diharapkan dapat semakin meningkatkan penjualan UMKM," katanya.
Dirinya menyebut, kolaborasi pemerintah, lembaga keuangan dan swasta untuk mendorong UMKM sangat diperlukan, agar UMKM dapat berkembang. Pengusaha UMKM khususnya pengusaha Ultramikro seperti ini membutuhkan pendampingan agar berkembang yang bisa dilakukan melalui pembinaan, pelatihan, kemudahan akses permodalan melalui pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Pembiayaan UMi.
Sementara itu, Direktur Rumah UMI Achmad Syaiful Mujab kegiatan Bazar Rumah UMi menghadirkan 10 lapak dagangan dengan beraneka macam produk yang dijual seperti steak, ayam geprek, cwi mie malang, sop durian, aneka olahan seafood, gulai, dimsum, makanan korea, kopi, dan sego sambel meduro.
Selain itu, satu booth juga disediakan oleh Kemenkeu yang menghadirkan berbagai macam layanan perpajakan, Bea Cukai dan lelang.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023
